TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka menyukseskan budaya pacu jalur, warga Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan membuat jalur baru.
Saat ini, tengah berlangsung pembuatan jalur. Dengan dibuatnya jalur baru ini pertanda adanya tekad untuk bersatu dalam melestarikan budaya pacu jalur di tengah warga paling ujung Kuansing ini.
‘’Bahan kayu jalur tersebut sebenarnya sudah disediakan sejak lama, namun karena warga setempat tak ingin ada unsur politis dalam menuntaskan pembuatan jalur tersebut, sehingga pembuatan jalur baru kami lanjutkan usai pelaksanaan pilkada di Kuansing. Alhamdulillah, sekarang sudah mulai selesai pem buatannya,” kata Ketua Umum pembuatan jalur baru Desa Koto Kombu, Hendrianto kepada wartawan, Senin (4/1).
Dengan jalur baru itu, dirinya ingin kejayaan jalur Desa Koto Kombu seperti yang telah diukir oleh jalur pendahulunya Terusan Sionggang Sati dan Siguntung Sati pernah mengukir prestasi di iven nasional beberapa tahun lalu.
“Semoga jalur yang kami buat ini menjadi pembangkit batang tarondam, karena kita tahu ada jalur Sionggang yang pernah mengharumkan Koto Kombu di Telukkuantan,” ujarnya.
Sekarang, lanjut hendri, pengurus sedang mencari dana pembuatan jalur tersebut.
“Kami butuh dana Rp100 juta. Itu sudah termasuk pembuatan pendayung, pengecatan dan baju atlet. Nah, kami berharap bantuan dari keluarga besar Koto Kombu di perantauan dan perusahaan yang ada di Hulu Kuantan bisa membantu,” ujarnya.
Secara terpisah, tokoh masyarakat Koto Kombu, Mega, sangat mengapresiasi niat baik masyarakat Koto Kombu dalam pembuatan jalur baru tersebut.
“Iya, kami akan dukung. Selagi itu untuk kepentingan bersama. Ini kan tradisi kita. Selain mengharumkan nama desa, kita kan bisa saling menjaga silahturahmi antara kita,” ujar Mega.(izl)