SIAK (RIAUPOS.CO) - Apa yang dilakukan oleh Pemkab Siak dalam membangun Kabupaten Siak direspon positif oleh kalangan akademisi. Mereka menilai penataan dan program pembangunan Kabupaten Siak telah terprogram dan terencana.
‘’Kami menilai di tengah lesunya aktivitas pembangunan akibat dampak pengurangan dana bagi hasil, justru salah satu kabupaten di Riau, Siak progres kinerjanya meningkat. Bayangkan saja, realisasi fisik dan keuagan sampai Desember mencapai 95 persen (fisik) dan 91,03 persen keuangan,’’ kata akademisi dari UMRI Dr Andi Yusran MSi, baru-baru ini.
Selain itu dalam pelayanan publik, Pemkab Siak telah melakuka inovasi. Hal ini tentu memudahkan masyarakat dan dunia usaha. Pelayanan terpadu sampai ke kecamatan juga kampung lewat pelimpahan kewenangan. Belum lagi, pendidikan dan kesehatan gratis yang sangat bermanfaat dan bersentuhan langsung pada masyarakat.
Dalam hal ini, ia minta pada kepala daerah terpilih agar tak menghilangkan program yang pro rakyat, melainkan terus bertambah agar semakin tercapai tujuan dari pemerintah dalam mensejahterakan dan melayani masyarakat.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi sendiri merepons masukan dari kalangan akademisi terhadap kinerja dan program yang dilakukan oleh Pemkab. ‘’Masukan ini sangat baik, untuk kemajuan kedepannya,’’ kata dia.
Untuk program pro rakyat, Syamsuar menilai sejak dirinya menjabat kepala daerah sudah dipropgramkan.
Bahkan sampai saat ini masyarakat telah menikmatinya. Menariknya pelayanan itu tak sampai pada rumah sakit rujukan Arifin Achmad Pekanbaru. Melainkan sampai rumah sakit yang jadi mitra kerja sama Pemkab yang berjumlah ada sembilan rumah sakit.
Menyangkut dengan pelayanan publik, hal ini terus dilakukannya. Bahkan pihaknya sudah membuat standar operasional prosedur (SOP) dalam suatu urusan. Jadi masyarakat dapat mengetahui kinerja dan standar peayanan yang dilakukan.
Selain itu, pihaknya sudah menerapkan sistem online. Artinya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dan dunia usaha bisa langsung via online. Tak perlu beratatap muka langsung. Kecuali saat pengambilan berkas yang telah selesai.
Menyangkut inovasi yang dilakukan oleh Pemkab, diakui dia hal ini tak akan pernah berhenti. Berbagai inovasi terus dilakukan dalam memajukan Siak bukan membawa kemunduran. Inovasi itu nantinya akan semakin dirasakan dan dilihat langsung bagi masyarakat apa yang telah dilakukan oleh Pemkab. ‘’Tunggu saja pasti ada yang baru,’’ kata dia.(adv/a)
