SIAK

Abituren Ponpes Darun Nahdah 96 Berbagi di Minas

Riau | Selasa, 05 Januari 2016 - 11:50 WIB

MINAS (RIAUPOS.CO) - Alumni pelajar Pondok Pesantren Darun Nahdah Bangkinang (abituren) 1996, kembali menggelar reunian di Taman Reakreasi Rindu Sempadan, dekat Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim Pekanbaru-Minas, Sabtu (2/1). Puluhan alumnus Ponpes berdomisili di Bangkinang Kampar hadir. Suasana kegembiraan dan persahabatan begitu terasa dalam reuni tersebut.

Di kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk saling memperhatikan serta mewujudkan kepedulian dengan kawan lama yang kebetulan hidupnya secara materi kurang beruntung. Setelah dilakukan gebyar hati ke hati untuk mengumpulkan sedekah dan infak antara satu dengan lainnya, ditambah dengan dana kas yang ada, maka dua orang alumnus mendapatkan bantuan untuk pendidikan anak-anaknya.

Ketua Pelaksana Reuni Abituren Ponpes Darun yang lebih dikenal dengan sebutan FADNTB 96 ini, Rinaldi menyampaikan bahwa pertemuan reuni di Minas ini merupakan untuk yang kelimanya sejak terbentuknya FADNTB 96, 5 tahun lalu.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Alhamdulillah, meski banyak juga rekan-rekan lainnya yang tidak berkesempatan hadir karena memang ada kegiatan keluarga di momen libur ini. Namun teman-teman lainnya juga memiliki animo dan atensi besar untuk berjuang dan berupaya aktif di FADNTB 96,’’ ujar Rinaldi yang memang saat ini berdomisili di Kabupaten Siak.

Dijelaskannya, FADNTB 96 ini dibentuk salah satunya memang untuk memberikan peluang dan wadah kepada sesama kawan yang pernah menjalani pendidikan di Ponpes Darun Nahdah Bangkinang, menunjukan dan merealisasikan kepedulian antar sesama terutama kepada kawan-kawan yang hidupnya kurang beruntung dari segi materi.

‘’Perkumpulan kali ini, kita bisa mewujudkan pemberian kepedulian kepada dua alumnus yang memang memerlukan kepedulian dari pihak lain,’’ ungkapnya.

Rinaldi menambahkan, ke depannya juga akan mencoba mengembangkan organisasi ini, sehingga suatu saat nanti akan bisa menjadi wadah bagi usia tua nanti dalam membuat hal positif bagi diri dan lingkungan, baik dari bidang pendidkan, budaya, politik ataupun sosial.(wik)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook