DURI (RIAUPOS.CO) - Proyek pedestrian alias trotoar yang dibangun Pemkab Bengkalis tahun anggaran 2015 kemarin di Jalan Mawar, Duri sudah selesai dan bisa difungsikan. Hanya saja pemungsiannya tidak bisa sesuai dengan peruntukan semula.
Pasalnya, trotoar tersebut dibangun pemerintah daerah persis di beram jalan. Akibatnya bisa ditebak, jalan jadi menyempit. Mobil tak bisa lagi parkir di kiri-kanan jalan. Alternatifnya, pemilik mobil terpaksa parkirkan kendaraan diatas trotoar.
Dalam pantauan Riau Pos, Senin (4/1) siang kemarin, sejumlah mobil dan sepeda motor terlihat parkir di atas trotoar cukup cantik tersebut. Itu terjadi di depan kedai yang tidak mempunyai halaman. Pemilik mobil tidak punya alternatif lain selain memarkir kendaraannya di atas trotoar.
Bisa saja mereka parkir di pinggir jalan. Namun hal itu dipastikan akan mempersempit Jalan Mawar yang dikenal sebagai salah satu jalur padat lalu lintas itu.
Dengan fenomena seperti itu, maksud pemerintah menyediakan sarana bagi pejalan kaki tidak tercapai. Bagaimana pejalan kaki mau lewat kalau seluruh lebar trotoar sudah dipakai untuk parkir kendaraan. Kalau sudah demikian, tentu saja kebijakan pemerintah yang menjadi sasaran pertanyaan.