KABUN (RIAUPOS.CO) - Satu unit rumah semi permanen milik Sumadi (35) warga Jalan Meranti, Desa Giti, Kecamatan Kabun, Senin (4/1) sekitar pukul 08.30 WIB musnah terbakar. Bersama 1 unit rumah juga turut terbakar uang tunai Rp20 juta.
“Tidak ada korban jiwa namun kerugian material uang Rp20 juta, serta harta benda musnah terbakar,” kata salah seorang tetangga korban bernama Dedy.
Menurut Sumadi, saat kejadian ia sedang bekerja sebagai buruh panen buah sawit dan istrinya bernama Wagiem bersama anak-anaknya sedang belanja di Pasar Senin Kabun. Ia baru mengetahui setelah mendapat telepon dari salah seorang warga, bahwa rumahnya terbakar.
Tak berapa terjadi kebakaran, pihak Polsek Kabun dan Pemerintah Desa Giti mendengar kejadian tersebut langsung turun ke lapangan. Namun sayang, tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan.
Kepala Desa Giti H Wagiran dikonfirmasi mengatakan, dari informasi yang ia peroleh, kebakaran tersebut disebabkan karena korsleting listrik PLN. Namun karena tak ada mobil pemadam, sehingga yang diamankan rumah yang berdekatan dengan rumah korban. “Kami harap Pemkab Rohul bisa membantu korban, karena kondisi ekonomi korban memang sulit,” katanya.(har)