RENGAT (RIAUPOS.CO) - Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali marak di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Para pelaku sepanjang dua hari ini, beraksi didua lokasi berbeda dan modusnya selalu mengincar tas yang berada di dalam mobil.
Pada Ahad (3/1) kemarin sekitar pukul 13.30 WIB, mobil yang menjadi sasaran kawanan perampokan ini yakni mobil operasional PLN Rayon Rengat di Rumah Makan Payahkumbuh, Jalan Lintas Timur Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat. Dimana, saat itu karyawan PLN Rayon Rengat tengah makan siang.
Kemudian pada Senin (4/1) sekitar pukul 12.30 WIB, kembali terjadi pencurian dengan modus yang sama. Kali ini dialami oleh H Suganda pegawai Puskesmas Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida.
Menurut keterangan H Suganda, pada siang itu tengah makan siang bersama istrinya di Rumah Makan Ampera Uniang. Mobil jenis avanza miliknya diparkir persis di depan rumah makan bersamaan dengan mobil lainnya yang kebetulan juga makan siang, di Pasar Belilas Jalan Lintas Timur, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida.
Usai makan siang ketika akan memasuki mobil, korban kaget melihat kaca mobilnya sebelah kiri tengah sudah pecah. Sementara dua tas didalam mobil tersebut sudah tidak ada lagi. “Tas saya berisikan buku dan tas istri saya berisikan baju dinas baru,” ujarnya.
Mungkin saja anggapnya, para pelaku mengira korban membawa sejumlah uang. Karena, sebelum makan siang sempat mampir di salah satu bank di pasar Belilas. “Kami hanya kehilangan surat-surat yang ada dalam tas dan baju dinas baru,” tambahnya.
Ketika hal itu dikonfirmasikan kepada Kapolsek Seberida Kompol H Bastari membenarkan ada pencurian dengan modus pecah kaca. “Benar, pencurian dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Belilas,” ujarnya.
Hanya saja, korban tidak membuat laporan ke Polisi. “Mungkin lantaran kerugian tidak banyak, makanya tidak dilaporkan. Namun demikian tetap menjadi perhatian,” tambahnya.
Ditempat terpisah, Kapolsek Rengat Barat Kompol Frengky Tambunan melalui Kanit Reskrim Iptu P Daulai juga membenarkan adanya aksi pencurian dengan kaca mobil. “Mobil yang menjadi sasaran maling kali ini yakni mobil operasional PLN Rayon Rengat. Hanya saja, pencuri hanya berhasil membawa tas yang berisikan tang dan obeng,” ujarnya.(new)
