Pekerja Tambang di Rengat Tertimbun Tanah Longsor

Riau | Kamis, 05 Januari 2012 - 08:58 WIB

RENGAT (RP) - Dua karyawan PT  Kaswari, perusahaan kontraktor rekanan PT Riau Bara Harum (RBH) tertimbun longsor tanah galian tambang batubara dengan kedalaman lebih kurang 60 meter.

Akibatnya, satu diduga meninggal karena hingga malam tadi masih tertimbun, sementara yang satunya lagi berhasil menyelamatkan diri.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapolres Inhu, AKBP Hermansyah SH SIK ketika dihubungi RPG Rabu (4/1) melalui Kapolsek Batang Gansal, Iptu Imron Teheri SSos menyebutkan kejadian naas yang dialami karyawan tersebut terjadi Rabu (4/1) sekitar pukul 16.30 WIB di areal penambangan batubara di Desa Siambul Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu.

“Belum dapat dipastikan kejadian yang dialami karyawan itu, hingga pukul 23.00 WIB masih terus dilakukan proses evakuasi untuk pencarian korban,” ujarnya.

Dikatakannya, korban yang tertimbun tanah longsor itu atas nama Marzuki (29) warga Blok E Kecamatan Seberida, Inhu. Korban merupakan operator alat berat jenis eksavator, saat kejadian tengah bekerja.

“Satu orang operator alat berat atas nama, Panjaitan dapat selamat dalam kejadian itu setelah berupaya melompat keluar,” tambahnya.

Korban pada sore itu sedang melakukan pekerjaan untuk menggali batubara. Namun sejauh ini belum dapat dipastikan penyebab tanah longsor secara tiba-tiba.

Kejadian itu, korban bersama alat berat terseret hingga tertimbun tanah. Begitu juga dengan alat berat dengan operator Panjaitan juga ikut terseret dan tertimbun tanah longsor.

Upaya pencarian dan evakuasi terus dilakukan, namun akibat malam dan kedalaman lubang bekas gajian menjadi kendala dalam pencarian.

Sehingga pihak perusahaan dan polisi, hingga pukul 23.00 WIB belum berhasil menemukan korban. “Pencarian masih terus dilakukan dan bisa saja dilanjutkan pada Kamis (5/1) apabila korban tidak ditemukan,” terangnya.

Dalam pada itu Humas PT RBH, Bambang W ketika dihubungi terkait kecelakaan kerja yang dialami karyawannya belum dapat dihubungi.

Nomor kontak yang biasa dipakainya dapat tersambung tetapi tidak diangkat.

Begitu juga dengan konfirmasi melalui pesan singkat melalui SMS, hingga pukul 24.00 WIB belum dibalas. Begitu juga Arlin, PT Kaswari tidak bisa dihubungi.(kas/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook