Keluarga Ahmadi Tempati RLH

Riau | Kamis, 05 Januari 2012 - 08:46 WIB

Laporan M FATHRA NI, Tembilahan mfathranazrul@riaupos.com

Ahmadi (20), penderita penyakit kutil yang sangat besar atau secara biologis disebut giant verruca vulgaris, yang tinggal di gubuk reog bersama ibunya, Ratu, kini resmi menempati sebuah rumah layak huni (RLH) di Dusun Hangtuah, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Penyerahan RLH tersebut kepada keluarga Ahmadi dilakukan Rabu (4/1) oleh Bupati Inhil diwakili Kepala BPMPD Inhil H Edy Syafwannur SE MP didampingi Camat Batang Tuaka Sutriadi, jajaran pengurus Dharmawanita Persatuan Inhil serta Ketua LSM Citra, Kemas Ibnu, yang selama ini rutin mengontrol pengobatan Ahmadi serta menggalang dana untuk pembangunan RLH tersebut.

H Edy Syafwannur dalam arahannya pada kesempatan itu mengatakan ribuan terimakasih atas kepedulian LSM Citra bersama warga Dusun Hangtuah yang telah melakukan penggalangan dana serta bergotong royong membangun sebuah rumah layak huni bagi keluarga Ahmadi di atas lahan yang dihibahkan salah seorang warga setempat.

‘’Sebenarnya Pemerintah malu, di satu sisi juga bangga karena masih banyak warga Inhil yang peduli terhadap sesama. Seperti yang dilakukan Kakanda Kemas Ibnu bersama warga Dusun Hangtuah. Ini patut kita budayakan, sekaligus motivasi bagi Pemerintah untuk lebih memperhatikan masyarakat yang tidak mampu,’’ ujar H Edy Syafwannur dalam pertemuan dengan keluarga Ahmadi dan masyarakat.

Ia menilai apa yang dilakukan oleh LSM Citra merupakan pembelajaran, sekaligus bukti bahwa tidak selalu uang menjadi faktor utama dalam berbuat untuk sesama. Tapi uang adalah sebagai pendukung. Yang terpenting ialah adanya kemauan dan niat tulus.

Kemas Ibu, yang juga aktif dalam Tim Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Inhil mengaku hatinya tergerak untuk membantu Ahmadi ketika bertemu remaja itu saat melakukan salat Jumat bersama di Masjid Alhuda Tembilahan.

Di mana hingga kini Ahmadi sudah melakukan tiga kali operasi penyakit yang dia derita.

 ‘’Ketika melihat rumah yang ditempati Ahmadi tidak layak, Kami bersama teman teman, Camat, Kades dan masyarakat Dusun Hangtuah melakukan penggalangan dana dan bergotong-royong membangun sebuah rumah yang layak huni,’’ ujar Kemas Ibnu.(azf)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook