Laporan HERMANTO ANSAM, Pekanbaru hermantoansam@riaupos.com
Walaupun banyak desa di Riau sudah bergerak menuju modernisasi, namun Desa Centai, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti justru masih sangat terisolir. Bahkan akses penghubung hanya berupa jalan tanah yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Kondisi ini ditemui anggota DPRD Riau Zulfan Heri SSos MSi saat melakukan reses ke Kabupaten Kepuluan Meranti dan Kabupaten Bengkalis.
Bukan hanya menerima laporan, Zulfan juga melihat kondisi langsung baik kondisi infrastruktur maupun perekonomian warga setempat yang masih di bawah garis kemiskinan.
Kepada Riau Pos di gedung DPRD Riau usai melakukan reses, Rabu (4/1), Zulfan Heri mengungkapkan keprihatinannya terhadap masyarakat Riau yang berada di daerah kepulauan tersebut. Pada kunjungan yang dilakukan melalui jalur darat tersebut, Zulfan Heri dan rombongan harus berjalan sepanjang delapan kilometer dari Desa Centai menuju Desa Tanjung Bunga.
Perjalanan sulit tersebut, sangat miris dengan kondisi pembangunan perkotaan yang gemerlap.
‘’Untuk menempuh daerah tersebut harus dilakukan berjalan kaki selama dua jam. Bagaimana masyarakat bisa meningkatkan perekonomiannya jika infrastrukturnya belum memadai. Otomatis semuanya serba sulit dan mahal,’’ jelas politisi muda Partai Golkar ini.
Kondisi jalan tanah itu, kata Zulfan juga hancur. Akibatnya, kalau ke pasar harus melalui rintangan yang berat. Karena itu, ke depan pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten harus memberikan perhatian lebih terhadap daerah-daerah kepulauan ini.
Tanpa dukungan anggaran dan pembangunan yang memadai, keterisoliran itu akan semakin dalam karena daerah lain terus berkembang dan maju.
‘’Paling tidak, pemerintah harus membangun jalan utama dengan baik, bisa semenisasi atau program lainnya. Tidak seperti sekarang, jangankan semenisasi, kerikil saja tidak,’’ jelas anggota Komisi B DPRD Riau ini.
Selain melakukan kunjungan ke Desa Centai, Zulfan Heri juga untuk membagikan 230 paket sembako kepada warga. Serta melakukan tinjauan ke SMA Muhammad Yudha yang baru dibangun setahun lalu di Desa Teluk Ketapang dan kini baru memiliki 22 siswa.
Sebelumnya Zulfan Heri juga melakukan reses ke Desa Temiang, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis dimana jalan poros yang menghubungkan Desa Temiang ke Selatbaru sudah hancur sepanjang tiga kilometer dan Desa Dompas Kecamatan Bukit Batu Bengkalis. Di Dompas, Zulfan memberikan sumbangan berupa satu set alat drumb band.(wws)