Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Riau berhasil menemukan dokumen bandara pertama di Riau. Dokumen berupa video dokumentasi tersebut diperoleh dari peneliti Belanda.
Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru
Adalah Prof Bob F Deys, peneliti dari Belanda yang menyerahkan langsung dokumentasi berharga itu ke BPAD Provinsi Riau, Selasa (3/12). Ia adalah anak dari dari F H Deys, seorang Inisial Fuction (Controeur, Kota) Minang Region yang bertugas di Riau tahun 1930-an.
Kepada Riau Pos, Selasa (3/12), ia mengatakan hasil dokumentasi itu diperoleh dari ayahnya FH Deys yang ketika itu pernah bertugas sebagai kameramen Kerajaan Belanda.
FH Deys sampai di Indonesia sekitar tahun 1930-an. Dan sempat pula menjabat sebagai Asisten Keresiden Benteng Fort de Cook, dan menjabat Demang di Pariaman yang membangun irigasi di Bangkinang yang dikenal dengan Muara Way.
Saat ditanyakan perihal pembangunan bandara, dia mengaku tidak mengetahui secara detail. ‘’Saya belum lahir saat itu. Tapi, saya pikir ini memiliki nilai sejarah dan perlu dikembalikan ke daerah sebagai bukti sejarah di Riau,’’ sambungnya.
Sementara itu, Kepala BPAD Riau Chairul Riski memberikan apresiasi atas dedikasi dan dukungan dari peniliti Belanda tersebut. Hal tersebut dinilai dapat berperan positif dalam menghimpun bukti-bukti sejarah dan arsip di Bumi Melayu Lancang Kuning.
‘’Dua pekan lalu kami mendapatkan info tentang adanya dokumentasi tentang Riau oleh seseorang di Belanda. Inilah wujud dari informasi tersebut, alhamdulillah, kita mendapat tambahan koleksi untuk perpustakaan dan arsip di Riau,’’ sambung mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau itu.
Dia menambahkan, koleksi dokumentasi itu juga diperoleh dari hasil penelusuran melalui informasi seorang warga Indonesia bernama Aulia Abdullah yang berkeja di lembaga sosial di negeri Belanda.
Akhirnya dokumen yang tersimpan selama kurang lebih 84 tahun silam ditemukan dan diberikan ke Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Riau.
Dokumentasi tersebut berupa video hitam putih yang menggambarkan tentang pembangunan bandara. Dari visualisasi juga terlihat pendaratan pertama pesawat DC II di bandara yang kini menjadi kebanggaan mayarakat Riau itu.
Penyerahan dokumentasi itu dilakukan secara simbolis dengan langsung mendatangkan pemilik video Prof Bob F Deys dari Belanda bersama istrinya di Kantor Puswil Soeman HS, Selasa (3/12).
Riski mengaku dokumentasi tersebut memiliki esensi penting, karena berguna untuk menguak lebih dalam lagi tentang hasanah sejarah Riau.
‘’Tidak hanya untuk saat ini, karya dokumentasi tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh generasi sekarang dan akan datang untuk mengetahui sejarah Riau,’’ imbuhnya.***