Bantuan Pendidikan Bengkalis Diumumkan Pertengahan Desember

Riau | Rabu, 04 Desember 2013 - 09:44 WIB

BENGKALIS (RP) - Bantuan biaya pendidikan yang setiap tahun dialokasikan Pemkab Bengkalis, pada tahun 2013 ini masih dalam tahap verifikasi meski sudah memasuki akhir tahun anggaran.

Pemkab melalui Bagian Kesra Setdakab berjanji dalam pertengahan bulan Desember ini mahasiswa yang menerima bantuan pendidikan sudah diumumkan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kepala Bagian Kesra Setdakab Ahmad Toha yang ditemui langsung Selasa (3/12) di kantor bupati Bengkalis menyebutkan bahwa ada 3.000 lebih usulan yang masuk untuk mendapatkan bantuan pendidikan.

Para mahasiswa yang memasukan proposal itu terdiri dari berbagai tingkatan mulai dari D3, S1, S2 dan S3 yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Namun mayoritas dari mahasiswa yang memasukan usulan bantuan pendidikan itu kuliah di Pekanbaru dan kota Bengkalis.

“Ada sekitar 3 ribuan usulan yang dimasukan ke kita. Saat ini kita masih melakukan proses verifikasi tahap akhir menyangkut berbagai persyaratan, karena ada standar yang harus dipenuhi calon penerima bantuan pendidikan. Bantuan pendidikan yang akan kita salurkan berupa beasiswa dengan minimal indeks prestasi (IP) 3,00 per-semester,” terang Ahmad Toha.

Ia menyebutkan, juga ada bantuan yang diberikan kepada mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir atau skripsi. Bantuan untuk menyelesaikan tugas akhir ini diperuntukan bagi mahasiswa yang memenuhi kriteria dan persyaratan yang sudah ditetapkan.

Disebut Toha, pada pertengahan Desember ini para penerima bantian pendidikan dan tugas akhir akan segera diumumkan.

Kemudian ujar Toha, pada minggu ketiga Desember para mahasiswa yang menerima bantuan pendidikan uangnya sudah didistribusikan langsung melalui rekening bank.

Jadi para penerima tidak perlu bersusah payah mengambil uang ke kantor bupati atau bagian kesra, karena untuk menghindari hal-hal yang merugikan, dananya ditransfer via bank. Pada akhir tahun anggaran per-31 Desember seluruh bantuan pendidikan sudah disalurkan.

“Saat melakukan verifikasi data sesuai proposal yang dimasukan, kita menemukan beberapa proposal atau usulan yang tidak sesuai persyaratan. Misalnya ada mahasiswa uang sudah drop out (DO) mengajukan usulan bantuan pendidikan, terus ada yang IP mereka dibawah 3,00 juga banyak yang mengajukan usulan bantuan. Tentu yang tidak memenuhi persyaratan tersebut kita diskualifikasi,” jelasnya.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook