Gubri Resmikan Operasional Roro KMP Barembang

Riau | Selasa, 04 Desember 2012 - 10:42 WIB

Gubri Resmikan Operasional Roro KMP Barembang
Gubernur Riau, HM Rusli Zainal menandatangani prasasti peresmian Roro Barembang, disaksikan Bupati Kepulauan Meranti Masrul Kasmy, Bupati Siak Syamsurizal dan anggota DPR RI Wan Abu Bakar, Senin (3/12/2012). Foto: Humas Pemprov Riau

SELATPANJANG (RP)- Akses masyarakat Meranti sudah terbuka, pasca diresmikannya roll on roll off (Roro) KMP Barembang di Pelabuhan Kampung Balak Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Meranti, Senin (3/12) oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP.

Gubri berharap, dengan keberadaan Roro ini, dapat meningkatkan perekonomian di daerah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Saya berharap, mudahan-mudahan Kampung Balak ini semakin terkenal. Kalau dulu kampung ini terkesan negatif dengan balaknya, tetapi insya Allah, kampung ini ke depannya akan menjadi tempat yang membawa rahmat bagi masyarakatnya,” sebut Gubri.

Turut hadir anggota DPR RI, Drs H Wan Abu bakar MSi, Direktur Utama Riau Investment Corporation (RIC), H Rida K Liamsi, Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, Bupati Meranti Irwan Nasir, Wabup Kepulauan Meranti, Drs H Masrul Kasmy MSi, Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Hafizoh SAg dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Riau dan Pemkab Kepulauan Meranti serta berbagai unsur element masyarakat Riau, Siak dan Kepulauan Meranti.

Dengan telah dibukanya akses transportasi ke Kabupaten Kepulauan Meranti, maka daerah ini akan semakin maju. Tidak hanya itu, para investor pun akan mulai melirik daerah ini untuk menanamkan modalnya.

“Khususnya Selat Panjang, daerah ini tidak akan terisolir lagi. Dan mobil-mobil di Selat Panjang ini akan parkir di Pekanbaru di Jakarta dan bahkan di Bali pun sudah ada plat-plat mobil orang Selat Panjang. Itulah komitmen yang sudah kita rintis sejak tahun 2007, untuk mengembangkan Kabupaten Meranti,” ulas Gubri.

Menurut Gubri, Roro yang diresmikan ini merupakan Roro yang izin operasionalnya tidak hanya berstandar nasional. Tetapi sudah bertaraf internasional.

Artinya, Roro ini tidak hanya berlayar di perairan Indonesia saja, tetapi juga sudah bisa berlayar ke Melaka, Malaysia dan negara lainnya.

‘’KMP Berembang sudah terdaftar di AIMO. Nantinya Mobil asal Selatpanjang (BM X) bisa ke Melaka, dan Malaysia serta negara lainnya di luar Indonesia. Apalagi roro ini memiliki fasilitas VIP, dan memiliki ruang yang sangat nyaman dan representatif.  KMP Berambang ini nantinya juga bisa mengangkut 25 unit mobil,’’ paparnya.

Gubri juga memuji fasilitas mewah yang dimiliki Roro KMP Barembang ini. Karena itu, Gubri menyebutkan, jika Roro ini salah satu yang terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.

Pemprov Riau sendiri lanjut Gubri terus memberikan suport dana bagi seluruh program pembangunan di Meranti. Untuk tahun 2012 ini, sedikitnya Rp90 miliar sudah dialokasikan. Sementara tahun lalu, Pemprov mengalokasikan dana sebesar Rp100 miliar untuk kabupaten termuda itu.

Sejauh ini papar Gubri, paling tidak sudah ada enam jembatan yang dibangun di bantaran Sungai Siak. Di antaranya, Jembatan Siak Sri Indrapura, Jembatan Siak III, Siak IV, Jembatan Teluk Mesjid, Jembatan Perawang dan lainnya.

Pada kesempatan itu, Gubri juga menyampaikan pentingnya sinergisitas antara Pemerintah Provinsi Riau dengan Pemerintah Kabupaten/Kota. Terutama, dalam perencanaan pembangunan di kabupaten/kota di Riau.

Bahkan lanjut Gubri, sinergisitas antara Pemprov Riau dan Pemkab/Pemko ini sudah dicanangkan sejak baru menjabat sebagai Gubernur Riau tahun 2004 silam. Komitmen itu, dikuatkan dengan penandatanganan sinergisitas dalam program pembangunan bersama dengan seluruh bupati/walikota se Riau.

“Sinergi tidak hanya dalam arti program, tetapi juga perencanaan dan sinergi dalam menganggarkan berbagai program pembangunan. Saya juga dulu pernah menjadi bupati. Karena itu, sangat penting dengan adanya sinergisitas itu,” terang Gubri.

Untuk menjalankan operasional roro dari kampung balak Kepulauan Meranti menuju ke Buton, Kabupaten Siak akan dilakukan oleh perusahaan BUMD Riau, PT PIR. Sehingga pengelolaannya operasionalnya dapat dilakukan dengan maksimal.

Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi menyebutkan tahap peresmian operasional roro tersebut, belum 100 persen.

Karena masih ada beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan, namun bagi masyarakat meranti, khususnya yang ada di Pulau Tebing Tinggi ini merupakan sebuah kemajuan yang sudah menggembirakan.

‘’Dengan segala kondisi yang ada semua yang sudah terbangun akan tetap dioperasikan sehingga bermanfaat untuk masyarakat Kepulauan Meranti dan Siak. Karena kondisi jalan menuju Selatpanjang dari kampung Balak ini kondisi jalan masih 50 persen saja dalam kondisi baik, selebihnya masih masih sangat kurang baik,’’ katanya.

Ke  depan, Bupati Kepulauan Meranti itu berharap kepada Gubri sekiranya dapat membantu menuntaskan program pembangunan roro itu. Tentunya adanya dukungan anggaran untuk menuntaskan jalan dalam tahap penyelesaian ini dari Provinsi Riau.

‘’Mudah-mudahan di tahun 2013 pihak provinsi mengalokasikan anggaran signifikan, sehingga program ini dapat dituntaskan dan tidak terlalu lama,’’ harapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Ir Surya Maulana melaporkan pembangunan kapal roro tersebut merupakan dari APBN melalui tahun jamak senilai lebih kurang Rp27 miliar lebih.

 Ia juga laporkan bahwa Pelabuhan Kampung Balak tersebut yang dimulai dari tahun 2007 lalu, memang belum siap dan belum selesai 100 persen.

‘’Sudah berlangsung 6 tahap pembangunan yang saat ini sudah menghabiskan dana provinsi sebesar Rp36 miliar, dan insya allah tahun 2013 nanti Pemprov akan melanjutkan pembangunannya Rp10,5 miliar lagi. Kita harapkan nantinya akan terbangun terminal yang representatif, terutama di wilayah pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti,’’ terangnya.

Karena bertepatan dengan Ultah ke-55 Gubri, HM Rusli Zainal dalam peresmian kemarin juga dilakukan surprise dan pemotongan kue ultah di dalam Roro Berembang usai dilakukan peninjauan kedalam roro yang di design dengan mewah itu.

Bupati Siak yang menghadiri peresmian roro itu menyambut positif, karena ini sangat membantu warga di dua kabupaten, baik masyarakat Siak sendiri maupun masyarakat Meranti. ‘’Merangkai pulau membangun negeri,’’ kata Syamsuar di sela-sela peresmian.

Menurut dia, dalam forum kerjasama lima kabupaten/kota dengan nama Siak Bedelau (Siak, Bengkalis, Meranti, Dumai dan Pelalawan) hal ini sudah dibicarakan, bagaimana akses ini bias terhubung satu sama lain, sehingga memudahkan masyarakat untuk mobilitas, antar satu daerah ke daerah lainnya.(amy/aal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook