Di Dumai, Jalan Poros dan Pemukiman Banjir

Riau | Selasa, 04 Desember 2012 - 10:14 WIB

Laporan M NIZAR, Dumai mnizar@riaupos.co

Hujan yang mengguyur Dumai Senin (3/12) pukul 03.00 WIB dinihari hingga pukul 07.00 WIB, membuat belasan kelurahan di Kota Dumai tergenang. Selain pemukiman warga, hujan yang mengguyur tersebut membuat jalan poros di Kota Dumai juga ikut tergenang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kawasan pertokoan di pusat kota di jalan poros banyak yang tidak dapat digunakan berdagang karena ruas jalan utama tergenang air.

Pemukiman warga dan ruas jalan utama perkotaan tergenang air hampir merata di seluruh kawasan dengan ketinggian mata kaki orang dewasa. Di beberapa kawasan seperti sekitaran Jalan Kemboja ketinggian air ada yang sampai paha orang dewasa.

Akibat banjir, membuat aktivitas warga terganggu, warga yang melintasi jalan poros yakni Jalan Sultan Syarif Kasim atau persisnya di depan BRI Dumai banyak yang mengeluh karena kendaraan roda dua yang dinaikinya mesinnya tenggelam air, akibatnya motor menjadi mati.

Fadi (28) warga setempat merasa jengkel dengan kondisi itu. ‘’Tadi lewat Jalan Kemboja motornya mati juga, tapi hidup lagi. Masuk ke Jalan Sultan Syarif Kasim jadi mati lagi, terpaksalah dibawa ke bengkel, mungkin mesinnya masuk air karena ketinggian air sampai ke mesin motor saya,’’ kata Fadli Senin (3/12).

Hampir semua jalur lintasan di perkotaan digenangi air hujan, di antaranya, Jalan Hasanuddin, Sultan Syarif Kasim, Tegalega, Cempedak, Sukajadi dan puluhan jalan di pemukiman warga.

Ketua Komisi III DPRD Kota Dumai Agus Purwanto, Senin (3/12) menyebutkan, pemerintah kota sejauh ini belum memperlihatkan keseriusan menangani banjir, yang kerap dikeluhkan masyarakat dan menjadi persoalan prioritas infrastruktur kota. ‘’Janji PU Dumai membuat DED penanganan banjir hingga kini belum ada, dan ini sudah berjalan beberapa tahun,’’ katanya.

Menurutnya, walaupun sempat dikatakan Dinas PU Dumai sudah menyelesaikan DED penanganan banjir, namun informasi itu hanya untuk menghibur masyarakat saja.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas PU Dumai Afdal Syamsir kepada wartawan Senin (3/12) tidak banyak berkomentar.

Kabid yang menangani masalah SDA itu hanya mengharapkan masyarakat berdoa agar hujan tidak turun lagi. ‘’Mari sama-sama bedoa agar hujan tidak turun lagi,’’ katanya.(nto)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook