RIAU (RIAUPOS.CO) - Setelah dibatalkan pelaksanaannya di Dumai dan ditunda dari 19 Oktober menjadi 8 November mendatang, Program Bela Negara yang merupakan upaya pemerintah menanamkan rasa nasionalisme kepada generasi muda akan digelar di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Riau, Kulim Pekanbaru.
Kegiatan yang melibatkan 100 orang dari Provinsi Riau tersebut akan digelar pada 8-21 November di Pekanbaru. Menurut Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau Ardi Basuki kepada Riau Pos, memang untuk program Bela Negara di Provinsi Riau sempat tertunda dari jadwal semula.
‘’Setelah koordinasi dengan Kemenhan dan kementrian terkait, maka program ini ditunda 8 November nanti. Kita memilih tempat di LPMP Riau,’’ ujar Ardi.
100 peserta yang akan mengikuti Program Bela Negara ini terdiri dari unsur-unsur organisasi dan lembaga yang ada di ibu kota Provinsi Riau.
Seperti dari organisasi kepemudaan 20 orang, Pramuka 20 orang, Resimen Mahasiswa (Menwa) 10 orang, Ikatan Alumni Menwa 10 orang, PCMI 10 orang serta ditambah unsur lainnya dengan total 100 orang.
Adanya perubahan peserta menurut Kepala Kesbangpol Provinsi Riau dikarenakan waktu yang sudah semakin mendesak untuk pelaksanaan. Sementara yang sebelumnya diambil dari masing-masing kabupaten/kota dibatalkan sementara untuk program selanjutnya. Sekarang kata Ardi, dioptimalkan yang berada di Pekanbaru dulu.
‘’Sistem dan lokasinya berubah, jadi kita ambil dari Pekanbaru dulu, kabupaten/kota belum. Memang ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan wajib militer,’’ tambahnya.
Juga dibuktikan tim instruktur yang sebelumnya direncanakan dari TNI, terutama Lanal Dumai dan Rudal Dumai juga dirubah konsepnya. Di mana lebih kepada materi pemahaman dan pengetahuan mengenai pendidikan dan pengetahuan yang menguatkan nasionalisme.
Seperti akan ada paparan dari Danrem 031/WB, pihak Mapolda Riau dan unsur lainnya. ‘’Lebih kepada pemahaman dan menciptakan rasa nasionalisme di tengah-tengah masyarakat,’’ tutupnya.(rnl/mal)