PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Adanya isu bahwa anggaran yang telah dicoret kemudian dimasukan kembali dalam APBD-P, Pelaksana tugas Sekdaprov Riau Muhammad Yafiz membantah jika dirinya penyebab batalnya percepatan persetujuan anggaran di RAPBD-Perubahan tahun 2015.
"Semuanya ada saat pembahasan terakhir. Tidak ada yang dicoret lalu dimasukan lagi. Tidak ada saya ngotot, itu semua disusun dulu dan dibahas bersama, tidak ada saya masukkan itu," ujar Yafiz kepada Riaupos.co, Rabu (4/11)
Sementara itu, untuk pencapaian target realisasi APBD Pemerintah Provinsi Riau optimis agar realisasi APBD akhir tahun ini bisa mencapai diatas 50 persen.
"Saat ini realisasi APBD baru 37 persen, kita optimis bisa mencapai target di atas 50 persen. Berdasarkan laporan dari LPSE bahwa ada pembayaran Rp 1 triliun lebih yang siap dibayarkan. Diantaranya dari dana BOS, pembayaran gaji pegawai, dan Dinas Bina Marga," terang Yafiz.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi