INHIL (RP) - Musibah kebakaran kembali terjadi di Desa Sungai Mahang, Kecamatan Reteh, Senin (3/11) sekitar pukul 01.00 WIB. Satu orang penghuninya ditemukan tewas terpanggang.
Korban diketahui bernama Rodiah (75). Saat kejadian dan suaminya Kasim (80) sedang tidur. Entah bagaimana tiba-tiba api muncul dari salah satu bagian rumahnya. Nahas korban tidak bisa menyelamatkan diri dari kobaran api.
Sementara suami korban diceritakan salah seorang warga bernama Sanusi, berhasil menyelamatkan diri. Saksi mendengar teriakan Kasim meminta tolong bahwa di rumahnya terjadi musibah kebakaran.
“Menurur keterangan saksi api mulai muncul dari bagian tengah rumah korban,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Kapolsek Reteh, AKP Dwi Wanto, Selasa (3/11).
Saksi yang melihat kejadian itu langsung membantu memadamkan api yang semakin membesar. Sementara suami korban Kasim berusaha membantu istrinya yang terjebak di dalam rumah. Namun usaha Kasim sia-sia karena api sudah cukup besar. “Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB,” ujarnya.
Setelah api benar-benar padam Kasim yang dibantu warga mencari jasad istrinya yang terpanggang. Korban ditemukan dalam kondisi telungkup tidak bernyawa di bagian sisi kamar tidur. Polisi masih melakukan penyelidikan atas musibah ini.
Dari hasil penyelidikan diduga api berasal dari lampu teplok yang digunakan korban untuk penerangan saat tidur. Pasalnya di rumah korban tidak ada sumber listrik dari PLN. Camat Reteh, H Ahmad Khusairi saat dikonfirmasi mengatakan secara administrasi peristiwa itu sudah dilaporkan pihaknya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Inhil.
“Kami turut berduka cita atas peristiwa yang menimpa keluarga Pak Kasim. Mudah-mudahan beliau diberikan ketabahan atas musibah ini,” ujarnya.(ind/mal)