PANGKALANKERINCI (RP) - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) RI Prof Dr Ir H Musliar Kasim MS meresmikan bangunan Program Studi di Luar Domisili Politeknik Negeri Padang (PNP) Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP), Ahad (3/11) pagi.
Wamendikbud juga memberikan kuliah umum dengan tema ‘’Peranan Pendidikan Vocasional dalam Meningkatkan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia di pasar global’’.
‘’Ya, sebagai akademi yang mengacu pada pendidikan berbasis teknologi, kita tentunya mengharapkan AKNP mampu menciptakan SDM yang profesional dan produktif dalam menghadapi persaingan global,’’ terangnya.
Untuk itu, sambung Wamendikbud, AKNP dituntut mampu menghasilkan lulusan sebagaimana yang diharapkan oleh dunia kerja, dengan memiliki kecakapan hidup yakni pendidikan kemampuan, kesanggupan, dan ketrampilan.
‘’Jadi, diharapkan dapat terciptanya SDM yakni para alumni atau lulusan yang berkualitas yaitu lulusan yang cerdas, terampil dan siap kerja sehingga siap memasuki pasar kerja,’’ bebernya.
Bupati Pelalawan HM Harris, mengingatkan, sesuai dengan komitmen antara Pemda dan perusahaan, AKNP ini merupakan suatu kebutuhan.
‘’Saat ini AKNP sudah bekerja sama dengan 18 perusahaan yang ada. Majunya sebuah negara karena SDM, untuk itu kita kejar untuk penciptaan SDM itu melalui akademi ini,’’ jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan MD Rizal dalam sambutannya menyampaikan, bahwa AKNP merupakan bentuk jawaban dalam menjawab tuntutan kebutuhan akan SDM berkualitas.
‘’Mahasiswa AKNP diharapkan bisa bersaing di daerah, nasional maupun internasional dan untuk dapat berkiprah di dalam era globalisasi,’’ paparnya.
Usai memberikan kuliah umum, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) RI Prof Dr Ir H Musliar Kasim MS secara langsung meresmikan pembangunan AKNP yang disaksikan langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris, Direktur AKNP M Syafi’i dan Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan MD Rizal MPd dan para undangan lainnya.
Isi Kuliah Umum Fisipol Unri
Sebelum melakukan kunjungan ke Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Wamendikbud kuliah umum di Fisipol Unri, Sabtu (2/11) siang.
Menurutnya, Indonesia diprediksi para pakar dunia pada 2045 menjadi negara terbesar dengan perokonomian ke-7 dunia. Namun ini tidak mungkin tercapai bila kondisi Indonesia hanya seperti saat ini. Tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM) Indonesia masih rendah.
Musliar menilai, kurangnya produktivitas menjadi kelemahan utama SDM Indonesia.(amn/end)