PAGARAN TAPAH DARUSSALAM (RP) - Kondisi bangunan SDN 004 Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam sangat memprihatinkan. Dinding gedung sekolah yang terbuat dari batu bata sudah retak dan berlubang.
Pantauan Riau Pos beberapa waktu lalu, lantai sekolah banyak yang retak dan berlubang, plafon juga sudah banyak runtuh dan kaca jendela juga sudah banyak lepas. Padahal, bangunan tersebut terletak di areal Afdeling 9 PTPN V Sungai Rokan yang merupakan perusahan BUMN terbesar di Riau.
‘’Kami merasa takut belajar di dalam ruangan ini, entah kapan bangunan ini rubuh,’’ kata salah seorang murid yang duduk di kelas 3 Andrianus.
Andrianus menjelaskan, murid SD ini sering merasa khawatir saat proses belajar mengajar karena kondisi bangunan sudah banyak yang lapuk dan bagian lantai sudah banyak retak.
‘’Kalau sempat terjadi gempa bumi saat kami belajar, kami tidak dapat bayangkan apa yang terjadi dengan kami pak,’’ kata Andrianus.
Dalam pada itu ia menambahkan, murid di SDN 004 merupakan anak dari karyawan PTPN V Sungai Rokan yang tinggal di Afdeling 8,9 dan 10. Salah seorang guru TR Pandiangan, mengatakan, saat belajar mengajar, dirinya selalu berhati-hati dan waspada. Karena, kondisi bangunan tersebut memang sudah pada tingkat mengkhawatirkan.
‘’Pada bulan yang lalu kita sedang menerangkan dan menulis di papan tulis, plafon tripleks jatuh. Kami sempat kaget. Yang jelas, kondisi bangunan memang sudah tidak nyaman untuk dihuni,’’ jelasnya.
TR Pandiangan berharap, kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dan juga perusahaan PTPN V Sungai Rokan agar dapat merenovasi bangunan SDN 004. Kepala SDN 004 Sri Iriani Ama Pd ketika dihubungi via telepon selulernya mengatakan, selama setahun bertugas di SDN 004, belum pernah ada perbaikan bangunan.
‘’Kita berharap ada perbaikan, karena kondisi bangunan memang sudah tidak layak lagi,’’ jelasnya.(har)