BANGKINANG (RP) - Sejumlah profesor yang sebagian besar merupakan mantan rektor dari berbagai universitas di Indonesia, beserta sejumlah akademisi dari dalam dan luar Riau melaksanakan diskusi untuk membahas percepatan pendirian universitas baru di Riau.
Rencananya, kampus universitas baru tersebut akan berlokasi di Kabupaten Kampar.
Diskusi sehari tentang pendirian universitas tersebut dilaksanakan pada Sabtu (2/11) di Hotel Pangeran Pekanbaru yang dihadiri oleh Prof Dr Lilik Hendajaya MSc (mantan Rektor ITB), Prof Dr Amir Luthfi MA (mantan Rektor UIN Suska), Prof Dr Muhktar Ahmad MSc (mantan Rektor Unri), Prof Dr Hasan Basri Jumin (mantan Rektor UIR), akademisi Riau Prof Adrianto Ahmad, Dr Junaidi SS MHum, Dr Melani Suweni dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) serta sejumlah akademisi Riau lainnya.
Dalam diskusi tersebut dibahas secara mendalam tentang perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan terkait proposal pendirian Universitas Teknik Nusantara (UTN), termasuk rencana kemungkinan perubahan nama UTN menjadi Universitas Sains Teknologi Indonesia (USTI) agar lebih menyesuaikan bagi kondisi universitas yang akan didirikan.
Prof Dr Amir Luthfi selaku Ketua Yayasan Pahlawan Tuanku Tambusai (YPTT) Riau kepada Riau Pos mengatakan, bahwa diskusi pendirian universitas tersebut termasuk pembahasan program studi yang akan dibentuk untuk menambah program studi yang sudah ada di bawah naungan YPTT Riau saat ini.
‘’Diskusi dilakukan menindaklanjuti hasil audiensi ketua YPTT bersama anggota DPD RI Gafar Usman MSc dengan Dirjen Dikti pada awal Oktober 2013 tentang pendirian universitas dan menindaklanjuti usul revisi pendirian universitas yang telah disampaikan ke Dirjen DIKTI pada 1 juli 2013 yang lalu,’’ ungkapnya.(why)