DUMAI (RP) - Persediaan stok beras di gudang penyimpanan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Dumai pada Oktober mencapai 1.600 ton.
Jumlah tersebut mencukupi untuk berbagai keperluan beras cadangan pemerintah dan beras miskin (Raskin).
Guna menjaga keperluan beras masyarakat beberapa bulan ke depan dan menambah ketahanan stok beras, Bulog juga dalam waktu dekat akan menerima pemasukan beras impor dari Negara India sebanyak 15 ribu ton.
“Dalam waktu dekat ini Bulog akan mendatangkan beras dari luar negeri,’’ jelas Kepala Sub Divre Bulog Dumai, Tommy Despalingga, Rabu (3/10).
Selain mengandalkan beras impor dari berbagai negara, Bulog juga akan mendatangkan beras lokal, diantaranya, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.
‘’Persediaan stok beras ini diyakini akan mampu mencukupi untuk kebutuhan beras daerah untuk beberapa bulan ke depan,” ujarnya.
Bulog Sub Divre Dumai biasanya menyediakan stok beras sesuai dengan kapasitas gudang yang ada, yaitu sebanyak 15.000 ton untuk persediaan selama tiga bulan.
Selain melayani keperluan raskin Dumai, Bulog juga akan mendistribusikan program raskin di beberapa daerah. Tidak saja untuk Dumai, tetapi juga untuk Kabupaten Rokan Hilir, Kepulauan Meranti dan Bengkalis.
Untuk Raskin, sebutnya, pihak Bulog setiap bulannya menjatahkan sebanyak 150 ton untuk Dumai yang akan dibagikan kepada sebanyak 9.423 rumah tangga sasaran (RTS) dari kalangan miskin sesuai dengan surat pengajuan alokasi (SPA).(adv/a)
