PEKANBARU (RP) - Jumlah peserta Tari Melayu Massal untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sudah melampaui target.
Target semula yang hanya 20.000 peserta, pada validasi terakhir yang dilakukan mencapai 22.051 orang.
General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang mengatakan, dengan jumlah peserta yang terdaftar beserta data-datanya, panitia optimis Rekor Muri optimis terpecahkan.
Pencapaian ini sebelumnya sudah diduga, namun dengan kelebihan peserta sampai 2.000-an orang merupakan sebuah kejutan.
‘’Ini mengejutkan, karena kami tidak memprediksi bakal berlebih sampai 2.000. Sebelumnya memang, anggota Relawan Demi Indonesia (ReDI) tidak kami hitung. Namun, jumlah 20.000 peserta yang ditargetkan panitia dari siswa SMA sederajat di Kota Pekanbaru juga
melewati target,’’ ungkap Zulmansyah. Zulmansyah atas nama manajemen Riau Pos Group mengucapkan rasa terima kasih atas partisipasi yang telah tepat waktu menyerahkan data siswa.
Menurutnya, untuk memecahkan rekor Muri, data peserta merupakan salah satu indikator penilaian krusial selain iven pelaksanaan pada 13 Oktober 2013 mendatang itu.
‘’Sekarang kita sama-sama berharap dan berdoa saja, jumlah peserta yang diterima panitia sesuai dengan praktik di lapangan pada pelaksanaannya nanti. Kami sekali lagi berharap, kita sama-sama menyukseskan acara ini, untuk mengangkat seni tari Melayu,’’ ungkapnya.
Data yang ada, 20.761 peserta siswa SMA sederajat se-Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Selanjutnya instruktur 50 orang, Riau Pos Group 240 orang dan anggota ReDI dari seluruh Indonesia sebanyak 1.000 orang.
Sementara itu, peta lima besar sekolah yang mengirimkan peserta terbanyak juga berubah. Per 1 Oktober 2013, SMK Muhammadiyah 2 menjadi sekolah yang paling banyak mengirim peserta yang mencapai 1.083 peserta.
Disusul SMK Muhammadiyah 1 sebanyak 1.039 orang, disusul SMAN 5 dengan 862 orang, MAN 1 850 siswa dan SMKN 4 sebanyak 827 peserta.(end)