Selamat Memilih Pemimpin Riau

Riau | Rabu, 04 September 2013 - 08:15 WIB

PEKANBARU (RP) - Hari ini, Rabu (4/9), sebanyak 4.000.459 warga Riau yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) bakal menyalurkan hak pilihnya di 11.669 Tempat Pemilihan Suara (TPS) di 12 kabupaten/kota.

Setiap satu suara dari 2.051.643 pemilih laki-laki dan 1.948.816 perempuan ini sangat berarti untuk menentukan nahkoda Negeri Lancang Kuning ini lima tahun ke depan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kami berharap agar masyarakat Riau menggunakan hak pilihnya dengan arif dan bijaksana di TPS,’’ ujar Ketua KPU Riau Ir H Edy Sabli MSi kepada Riau Pos, Selasa (3/9).

Edy Sabli juga kembali mengingatkan untuk mencoblos sesuai dengan ketentuan agar suara yang disalurkan melalui Pemilihan Umum Gubernur Riau tersebut tidak sia-sia. ‘’Kita harapkan pemilih juga mencoblos dengan cara yang benar agar tidak sia-sia,’’ kata Edy.

Edy mengingatkan, caranya adalah mencoblos dan bukan mencoret atau mencontreng pasangan calon yang dipilih. KPU sudah menyiapkan alat coblos paku dan bantalan sehingga tidak dibenarkan menggunakan pisau, gunting atau paku atau rokok. Pemilih harus mencoblos gambar calon gubernur yang menjadi pilihannya, bukan mencoret atau mencontreng.

Surat suara yang sah adalah surat suara yang mencoblos salah satu foto atau nama pasangan calon atau nomor urut pasangan calon pada kotak yang disediakan.

Jika pemilih mencoblos lebih dari satu, tapi masih di dalam salah satu kotak segi empat yang memuat nomor, foto dan nama pasangan calon atau mencoblos pada salah satu garis kotak segi empat yang memuat nomor, foto dan nama pasangan calon.

Dikatakan Edy, surat suara tidak sah bila pemilih mencoblos di luar kotak segi empat yang telah disediakan atau mencoblos lebih dari satu pasangan calon.

Edy menyatakan, dalam Pilgubri ini KPU Riau, KPU kabupaten/kota, PPK, PPS dan KPPS adalah pelindung suara rakyat. Dengan demikian, melindungi suara rakyat berarti memperlakukan surat suara sebagai barang berharga sehingga bebas dari kemungkinan penyalahgunaan oleh siapapun.

Pelindung suara rakyat, kata Edy, akan menyampaikan surat pemberitahuan pemungutan suara kepada semua pemilih yang terdaftar dalam DPT tanpa terkecuali.

Pelindung suara rakyat akan meneliti foto calon gubernur dan wakil gubernur pada surat suara. Memastikan bahwa surat suara dalam kondisi baik, menjelaskan kepada pemilih tentang tata cara mencoblos yang benar sehingga sah menurut undang-undang.

Pelindung suara rakyat akan menghitung dan merekap suara dalam rapat terbuka yang dihadiri saksi, pemantau, panwas, dan anggota masyarakat.

Selain itu pelindung suara rakyat juga akan memperbaiki kekeliruan secara transparan dalam berita acara dan lampirannya dengan cara yang telah ditentukan dan melalui rapat pleno terbuka yang dihadiri saksi, pemantau, panwas dan anggota masyarakat.

Pelindung suara rakyat akan mencegah setiap bentuk manipulasi terhadap hasil penghitungan suara dengan cara apapun dan dari siapapun dan memberikan salinan sertifikat dan hasil penghitungan suara kepada saksi dan Panwaslu yang hadir.

‘’Mari kita jaga agar Pilgubri 2013 bisa terselenggara dengan berkualitas, luber dan jurdil, damai berkualitas bersih dari kecurangan, rekayasa dan intimidasi,’’ kata Edy Sabli.

Kepada pasangan calon, Edy mengingatkan agar menempatkan saksi di setiap TPS. ‘’Ini agar tidak ada dusta di antara kita,’’ kata Edy.

Soal distribusi logistik, Edy menyatakan, kesiapan sampai saat ini tidak ada permasalahan tapi tetap dilakukan penyisiran. ‘’Mana tahu ada yang kurang, kami masih punya waktu sampai besok,’’ kata Edy.

Soal harapan 70 persen pemilih menggunakan hak pilihnya, Edy mengatakan berbagai upaya sudah mereka lakukan. Upaya KPU sudah optimal, tapi memilih itu hak dan tidak bisa memaksa dan tidak boleh memaksa. Pihaknya berharap semua pemilih datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Di sisi lain, tokoh Masyarakat Riau, Tenas Effendy juga mengajak seluruh masyarakat Riau berpartisipasi dalam pemilihan. Ini dinilai memiliki peran positif dalam menentukan masa depan Riau lima tahun mendatang.

‘’Marilah semua masyarakat Riau memilih. Carilah pemimpin yang amanah, berwawasan dan berkomitmen untuk memajukan Riau,’’ paparnya.

Budayawan yang sudah dikenal di dunia internasional tersebut juga mengajak seluruh masyarakat Riau untuk tetap menjaga kondusifitas. Begitu juga untuk menghindari gesekan dan konflik yang dapat timbul saat Pilgubri.

‘’Para tim hendaknya tidak terpancing untuk melakukan tindakan negatif. Marilah kita berfikir panjang, rasional dan mengedepankan kebersamaan serta tenggang rasa,’’ tutur tokoh yang mendapat gelar Dr HC dari Malaysia itu.

Tenas juga mengajak seluruh kegiatan-kegiatan yang dapat mencerminkan tindakan negatif tidak dilaksanakan. Misalnya, serangan fajar, memfitnah dan politik uang serta kecurangan lainnya tidak terjadi. Mudah-mudahan Pilgubri dapat berjalan lancar untuk kebaikan Riau ke depan. (dac/eg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook