Pengerjaan Fisik Siak IV sampai 31 Desember

Riau | Rabu, 04 September 2013 - 08:08 WIB

Pengerjaan Fisik Siak IV sampai 31 Desember
Sesuai kontrak kerja sama antara Pemprov Riau dan kontraktor pelaksana, pembangunan fisik Jembatan Siak IV ditargetkan selesai akhir tahun ini. Tampak pembangunan Jembatan Siak IV menyisakan penyambungan, Selasa (3/9/2013). Foto: DEFIZAL/riau pos

PEKANBARU (RP) — Pemerintah Provinsi Riau meminta kontraktor pelaksana pembangunan Jembatan Siak IV melanjutkan pengerjaan jembatan. Pasalnya, sesuai kontrak, pengerjaan dilakukan sampai 31 Desember 2013.

‘’Jadi kami minta untuk dapat dilanjutkan sampai 31 Desember, karena kontraknya memang sampai tanggal tersebut. Kami juga akan bayarkan hak mereka (pekerja, red),’’ urai Asisten II Setdaprov  Riau Emrizal Pakis kepada Riau Pos, Selasa (3/9) di Kantor Gubernur Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurutnya, proses administrasi pembayaran ke kontraktor sudah dilakukan sebagai tindak lanjut rapat beberapa waktu lalu. Dengan tahapan yang ada, Emrizal mengharapkan pengerjaan dapat digesa dan rampung akhir tahun mendatang.

Sehingga, tidak menimbulkan kalkulasi baru karena tidak tuntasnya proyek infrastruktur tersebut.

‘’Dalam ketentuannya pelaksanaan dilakukan sampai tanggal 31 Desember. Kami optimis pengerjaan dapat dirampungkan, sehingga akses pelayanan transportasi masyarakat dapat segera dinikmati,’’ terang mantan Kepala Bappeda Riau itu.

Mengenai imbas dari gejolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan anjloknya nilai tukar rupiah, Emrizal katakan hal itu secara prinsip tidak begitu berpengaruh. Pasalnya, Pemprov dan kontraktor mengacu pada kontrak kerja sama yang telah disetujui kedua belah pihak.

‘’Yang jelas untuk teknisnya ada di Dinas PU. Kami tentunya mengacu pada kontrak. Jika dalam perjalanan ada eskalasi, maka akan dikaji sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku,’’ ungkapnya.

Salah satu indikator yang menjadi pertimbangan untuk eskalasi, tambah Emrizal adalah pertimbangan Badan Pusat Statistik (BPS) Riau. Serta beberapa indikator lainnya, sehingga langkah yang ditempuh tidak menjadi kendala di kemudian hari.

‘’Tidak semata-mata karena rupiah melemah atau BBM naik akan ada dana eskalasi untuk kontrak fisik. Kita tentunya melihat pada kontrak, kalau kontrak memberikan ruang pada eskalasi akan diberikan. Tapi, pasti ada kajian untuk itu,’’ imbuh Emrizal.(rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook