Anak Sulung Juru Parkir Bank Riaukepri Diculik

Riau | Rabu, 04 September 2013 - 07:41 WIB

Anak Sulung Juru Parkir Bank Riaukepri Diculik
SAMAILI.foto:istimewa

PASIRPENGARAIAN (RP) - Samaili (8) yang masih duduk di bangku kelas II di SD Islam Luba Hilir, Kecamatan Rambah, sudah hampir dua bulan, sejak 5 Juli sampai 3 September 2013 meninggalkan rumah tanpa memberi tahu kedua orang tuanya.

Anak sulung dari Ahmad Nurdin yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir kendaraan roda empat di Bank Riau Kepri cabang Pasirpengaraian tepatnya di Pasar Lama Kota Pasiperngaraian itu, belum ditemukan dan pulang ke rumah orang tuanya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pengakuan dari ayah kandungnya Ahmad Nurdin, ia menduga kuat Samaili berjenis kelamin laki-laki, dengan ciri-ciri kulit putih, rambut ikal, berbadan sedang tinggi 120 centimeter yang hingga saat ini tidak diketemukan, diduga diculik oleh orang tidak dikenal (OT), setelah pulang dari sekolah 5 Juli lalu.

Kepada wartawan, Selasa (3/9), Ahmad Nurdin menjelaskan, dugaan Samaili diculik oleh OTK, karena pada saat pulang sekolah, diduga anaknya telah diikuti salah seorang pria tak dikenal yang mengendarai kendaraan roda dua merek Vario warna putih dengan memakai helm wajah yang tertutup.

Karena sesaat ia akan meninggalkan rumah, ibu tirinya sedang berada di belakang menyuci pakaian.

Samaili keluar rumah tanpa memberitau ibu tirinya yang sudah terlihat ada seseorang menggunakan honda menunggu di depan rumah. Merasa curiga, ibu tirinya pergi ke depan, pengendara sepeda motor yang memboncengi Samaili langsung pergi.

‘’Saat diketahui istri, Samaili dibawa seseorang tak dikenal, saya langsung mencari keliling Kota Pasirpengaraian dan tempat bermain serta menanyakan kepada teman-temannya, tapi tidak ada yang melihat dan menemukannya. Bahkan sudah menanyakan ke keluarga, juga tidak ada ditemukan. Saya menduga Samaili diculik, karena dibawa OTK menggunakan kendaraan roda dua,’’ ujarnya.

Ahmad Nurdin mengatakan, dirinya saat kejadian sudah mencoba untuk melapor kepihak kepolisian, namun pihak kepolisian menyuruh untuk mencari dulu Samaili, mana tahu mereka pergi ke tempat keluarga dan teman bermainnya.

Namun sejak anak sulungnya meninggalkan rumah sampai hari ini mengaku belum melapor ke Polres Rohul.

‘’Kita sudah mencari ke mana-mana tapi sampai hari ini (Selasa,red), Samaili belum ditemukan dan pulang ke rumah. Anak sulung saya ini, orang ceria dan banyak temannya. Samaili kalau berjalan kakinya agak tengkak (kaki kirinya pendek dari kaki kanan). Kalau ada masyarakat yang menemukan anak saya agar memberi tahu ke saya yang bekerja sebagai juru parkir,’’ ucapnya.(epp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook