Riau Pos Online-Arus mudik Idul Fitri 1434 H tahun ini mulai terasa denyutnya Sabtu senja (3/8) kemarin dan Ahad siang tadi (4/8). Ini terasa terutama di lintas barat Pekanbaru rute Pekanbaru-Sumbar.
Dalam pemantauan Sabtu kemarin dan Ahad siang ini (4/8) jarak iring kendaraan pemudik hanya sekitar 50 sampai 75 meter. Ini terlihat di kawasan Rimbopanjang perbatas Pekanbaru-Kampar Km 16. Di kawasan ini badan jalan sempit dan sering terjadi kemacetan kendaraan.
Dari pengamatan Ahad siang tadi (4/8) pemudik lebih banyak menggunakan mobil pribadi. Sementara travel gelap juga nampak ramai di lintas barat menanti penumpang di kawasan Simpangbaru Panam Pekanbaru km 14.
Di kawasan Simpangpanam Km 14 Pekanbaru ini selalu terjadi kemacetan kendaraan karena sejumlah travel di pinggir jalan itu berhenti seenaknya. Kawasan Simpangpanam Km 14 ini masih tetap dijadikan terminal gelap untuk menaikkan penumpang.
Sementara Sabtu kemarin (3/8) cuaca di lintas barat mendung dan turun hujan. Mendung dan hujan terjadi mulai di kawasan Pasar Desa Kampar sampai ke kawasan PLTA Koto Panjang. Kawasan rawan longsor di PLTA Koto Panjang Km 72 diguyur hujan kemarin. Lereng dan tebing rawan longsor itu nampak mengucurkan air hujan. Kawasan rawan longsor ini sudah standby alat berat oleh Polres Kampar dan Pemkab Kampar.
Kapolres Kampar AKBP Auliansyah Lubis kepada Riau Pos Online menegaskan jika terjadi tanah longsor di kawasan ini maka alat berat itu dikerahkan segera.(azf)