PEKANBARU (RP)- Balai Pengelolaan DAS Indragiri Rokan, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, dan Korem 031/Wirabima melakukan penandatanganan MoU Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Riau, Jumat (3/8) kemarin, di ruang pertemuan gajah BBKSDA Riau.
Ketiga instansi ini juga menyepakati menjaga keamanan dan melakukan penanaman hutan di TNTN serta Giam Siak Kecil Bukit Batu.
Untuk program RHL, ketiga instansi itu bakal secara bersama menanam pohon sebanyak 3.300 batang di dua lokasi tersebut.
Hadir dalam kegiatan itu Kepala BBKSDA Riau, Ir Bambang Dahono Adji MM MSi, Kepala Balai Pengelolaan DAS Indragiri Rokan Ir Agus Wahyudi, dan Komandan Korem 031/ Wirabima Brigjen Teguh Raharjo, serta perwakilan dinas di lingkungan Pemrov Riau.
Kepala Kepala Balai Pengelolaan DAS Indragiri Rokan Ir Agus Wahyudi mengatakan, penanaman dilakukan di areal seluas 1.800 hektare di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo dan lahan seluas 1.500 hektare di GSKB.
Dua lokasi ini bakal ditanami pohon seperti sengon, cendana, gaharu, trembesi, mahoni, dan pohon bermanfaat lainnya.
‘’Penanaman pohon diutamakan yang berada di daerah aliran sungai (DAS) di luar kawasan hutan, lahan kritis, lahan kosong atau lahan tidak produktif dan lahan sasaran penghijauan lingkungan,’’ ungkapnya kepada Riau Pos, kemarin.
Sementara Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Ir Bambang Dahono Adji menyebutkan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menanam, tanpa harus melakukan pengrusakan hutan. Sebab bisa berdampak buruk terhadap lingkungan.
‘’Bersama dengan TNI kita akan lakukan penanaman pohon. Kita juga sepakat menjaga keamanan hutan dan melakukan penanaman pohon,’’ ujarnya.
Komandan Korem 031/Wirabima Brigjen Teguh Raharjo mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan BBKSDA Riau dan BPDAS Indragiri Rokan merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap lingkungan.
‘’Kita akan membantu semaksimal mungkin menjaga lingkungan hutan dan melakukan penanaman,’’ pungkasnya.(new)