PANGKALANKURAS (RIAUPOS.CO) - Pembangunan pasar modren sorek yang berada disisi Jalan Lintas Timur Kecamatan Pangkalan Kuras melalui anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2015, sudah lama rampung dan juga bahkan diresmikan oleh Bupati Pelalawan HM Harris pada 2016 lalu. Hanya saja sangat disayangkan, sampai saat ini pasar modren Sorek yang telah dalam kondisi sangat memprihatinkan ini, telah terkesan menjadi bangunan yang mubazir akibat belum difungsikan. Padahal, dengan hadirnya pembangunan pasar modern yang telah menelan dana APBN tahun 2015 sebesar Rp 28 miliar ini, tentunya denyut ekonomi masyarakat Kabupaten Pelalawan khususnya Kecamatan Pangkalan Kuras akan semakin meningkat.
‘’Ya, pembangunan pasar modren Sorek yang telah rampung dibangun pada 2015 lalu melalui dana APBN sebesar Rp28 miliar, hingga saat ini masih juga belum difungsikan. Tentunya pembangunan yang telah ada dan tidak dimanfaatkan tersebut menjadi pembangunan yang mubazir,’’ terang salah seorang tokoh pemuda Kecamatan Pangkalan Kuras Amrizal kepada Riau Pos, Rabu (3/7) via selulernya.
Diungkapkan pria yang akrap disapa Ijal ini, bahwa seharusnya pembangunan gedung pasar megah dua lantai ini, dapat merefleksikan ekonomi kerakyatan. Dimana pemerintah harus mendasarkan pada rakyat, salah satunya adalah keberpihakan terhadap pasar yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi nasional. Dan hal ini telah dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan merealisasikan pembangunan pasar di kelurahan Sorek Kecamatan Pangkalan Kuras dalam konsep Ekonomi Kerakyatan Nawacita pada tahun 2015 lalu.
‘’Tapi masalah ya itu tadi, mengapa Pemkab Pelalawan tidak memfungsikan pembangunan Pasar Sorek yang telah rampung dibangun tersebut. Ini sama saja Pemkab Pelalawan tidak mendukung program yang telah di terapkan oleh pemerintah pusat dalam konsep Nawacita tersebut. Untuk itu, maka kami akan terus mendesak agar Pemkab Pelalawan melalui Dinas Koperasi-UKM Perindustrian,Perdagangan dan Pasar (Diskop UKM Perindagsar) Pelalawan, dapat segera memfungsikan pembangunan pasar tersebut. Sehingga dana miliaran rupiah yang telah digelontorkan untuk pembangunan pasar itu tidak menjadi sia-sia dan mubazir,’’ ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Diskop UKM Perindagsar Kabupaten Pelalawan Drs Fakhrizal MM mengatakan, bahwa pada pekan depan, pasar modrn sorek akan segera dioperasikan. Pasalnya, dengan tidak difungsikannya pasar ini, telah menjadi menjadi beban moril bagi Pemkab Pelalawan khususnya Diskop UKM Perindagsar.
‘’Ya, Insya Allah pada 8 Juli mendatang, kami memastikan pasar modern tersebut akan segera dioperasikan. Di mana pihak ketiga pengelola pasar modern tersebut yakni PT Bina Karya Pelalawan telah menyatakan kesiapannya mengoperasikan pasar itu setelah sebelumnya dilakukan renovasi. Untuk itu, dengan segera difungsikannya pasar modren tersebut, maka kita berharap denyut perekonomioan masyarakat akan semakin meningkat sesuai dengan program Pelalawan Makmur yang termaktub dalam visi Inovasi menuju Pelalawan EMAS,’’ tuturnya.(amn)