Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagusmadi@riaupos.co
Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu prioritas Pemprov Riau pasca kenaikan harga beberapa pekan lalu.
Salah satu hal yang akan ditekan adalah penggunaannya sebab pada Juni lalu konsumsi di Riau diketahui melebihi kuota.
“Besarannya secara total kuota belum diketahui, tapi memang pada Juni penggunaan BBM di Riau melebihi kuota,” ujar Asisten II Setdaprov Riau Emrizal Pakis menjawab Riau Pos, Rabu (3/7) di kantor Gubernur usai rapat koordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas terkait ketersediaan BBM di Riau.
Namun, lanjutnya masyarakat tidak perlu khawatir sebab penambahan kuota dalam pembahasan APBN-P di tingkat pusat, kuota Riau tidak akan dikurangi. Sehingga ketersediaan juga tidak akan berpengaruh selama 2013 ini.
Berdasarkan pemaparan Pertamina, lanjut Emrizal dimana kelebihan kuota untuk BBM jenis Premium sebesar 1 persen, sementara untuk solar sebesar 3 persen lebih.
“Meskipun ketersediaan cukup, namun masyarakat harus bisa meminimalisir konsumsi. Kelebihan bisa saja terjadi karena isu kenaikan pada Juni lalu sehingga ada aksi beli besar-besaran dari masyarakat,” lanjutnya.
Kondisi lainnya yang sempat terjadi di Riau pasca penetapan kenaikan harga BBM adalah terjadinya kelangkaan di beberapa daerah.
Seperti di Siak dan Meranti dimana harga mencapai Rp30 ribu perliter berdasarkan informasi yang diterima Pemprov Riau.
Untuk itu, Pertamina dan Hiswana Migas dalam rapat kemarin juga diperlukan pengawasan demi mencukupi ketersediaan BBM di kawasan tersebut.
“Bisa saja bekerja sama dengan bank, sehingga agen setiap Sabtu-Ahad dapat melakukan pengiriman uang untuk membeli BBM. Karena waktu libur dua hari juga berpengaruh terhadap kelangkaan sebab stok barang konsumsinya meningkat biasanya pada akhir pekan,” jelasnya.
Berbagai upaya dan persiapan tersebut dilakukan demi tercukupinya BBM di Riau hingga penghujung tahun.
Ditambah memasuki bulan puasa dan lebaran kelangkaan harus benar-benar dihindari supaya tidak terjadi gejolak terhadap harga lainnya.(yls)