(RIAUPOS.CO) - Warung internet (warnet) di Kota Dumai tampaknya sama sekali tidak mengindahkan seruan bersama Ramadan yang dikeluarkan Pemko Dumai. Para pengusaha masih saja membuka warnet pada malam hari, padahal setiap malam pihak Satpol PP Dumai terus merazia warnet yang tetap buka pada malam Ramadan.
Bahkan agar pihak warnet jera petugas Satpol PP langsung menyita alat-alat warnet, namun pihak warnet masih saja melanggar jam operasional selama Ramadan. Mereka tidak mengindahkan seruan bersama. “Sudah banyak warnet yang kami sita alat alatnya namun mereka masih membandel juga,” ujar Kasatpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo, Jumat (1/6) lalu.
Ia mengatakan pihaknya juga menutup paksa usaha tersebut, akan tetapi mereka juga masih mengulangi kesalahan sama. “ Kami akan merekomendasikan warnet yang membandel itu untuk dicabut izinnya,” terangnya.
Karena Satpol PP memiliki kewenangan terbatas juga mengambil tindakan. “Selain warnet ada juga beberapa salon yang menyalahi aturan, namun mereka beralasan tidak buka hingga larut malam akan tetapi karena sekalian tempat tinggal jadi suka-suka bukanya,” ujarnya.
Ia mengatakan pihak Satpol PP akan melakukan tindakan sesuai dengan wewenang yang ada. “Pasti ditindak tegas,” tambahnya. Sedangkan hiburan malam lainnya termasuk gelper, Bambang mengklaim mereka taat aturan tidak ada yang melanggar.(ade)
Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai