DUMAI (RIAUPOS.CO) - Jenazah Zulkarnain (52) korban kecelakaan kerja di Jetty 5, Dermaga Kilang Minyak Pertamina RU II Dumai akhirnya ditemukan, Ahad (3/6). Korban ditemukan setelah dua  hari pencarian oleh tim gabungan dan tim penyelam. Korban ditemukan dengan kondisi terapung satu mil dari lokasi kejadian awal. Jasad korban langsung dievakuasi tim gabungan Basarnas.

Peristiwa nahas yang terjadi di areal objek vital negara itu berawal rubuhnya salah satu breasting dolphin (BD), Jumat (01/6) pukul 16.00 WIB.

Dua orang menjadi korban, satu dinyatakan meninggal dunia setelah tengelam selama tiga hari di laut tampa menguna life jacket, satu korban selamat yakni Saiful Amri (45) kini masih menjalankan perawatan medis di rumah sakit Dumai. Kedua pekerja yang menjadi korban itu merupakan pekerja dari perusahaan rekanan Pertamina RU II Dumai yaitu PT Peteka Karya Garuda (PKG).

Kedua korban merupakan warga Dumai. Korban Zulkarnain tinggal di Jalan Kusuma, Gang Satria, Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur. Di rumah duka, pihak keluarga korban masih dirundung duka mendalam atas kejadian yang menimpa tulang punggung keluarga yang sangat dicintai. Sosok Zulkarnain dikenal baik di lingkungan keluarga, ramah dan akrab semasa hidupnya.

Selama pencarian, tim gabungan terdiri dari Sat Pol Air Polres Dumai, AL Kota Dumai, Basarnas Kota Dumai dan KSOP Kota Dumai telah melakukan pencarian di lokasi sejak kejadian, Jumat (1/6) lalu.

Kapten Kapal Basarnas Leni Tadika Ahad (3/6) mengatakan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh kapten kapal penumpang Mutiara Mas III. Setelah mendapat informasi bersama tim lansung terjun ke lokasi yang diinformasikan. “Korban ditemukan dalam kondisi mengapung terlungkup dan membengkak, tidak terdapat life jacket di tubuhnya, pakaian kerja yang digunakan korban tampak masih utuh,” ujar Kapten Basarnas yang mengunakan pakaian oranye itu.

Setelah melalaui upaya evakuasi jasad korban berjalan lacar.  Selanjutnya untuk dibawa ke RS Pertamina Bukit Datuk.(hsb)