Laporan Muhammad Ali Nurman, Pekanbaru malinurman@riaupos.com
Sebanyak 42 orang kafilah asal Provinsi Riau, Senin (4/6) diberangkatkan mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXIV di Ambon, Maluku.
Ke-42 orang ini nantinya akan mengikuti tujuh cabang dan 42 sub cabang yang dipertandingkan.
‘’42 orang ini adalah hasil penyeleksian dan training yang dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Agama dan LPTQ Provinsi Riau selama lebih kurang dua bulan,’’ ujar Kabiro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Riau, Edi Satria MSi dalam laporan yang disampaikannya dalam acara pelepasan khafilah ini, Ahad (3/6) malam.
Dijelaskan Edi Satria, 42 orang ini nantinya akan mengikuti MTQ yang digelar mulai tanggal 8 Juni hingga 15 Juni 2012.
‘’Keberangkatannya Insya Allah akan dilakukan besok (hari ini,red). Dari persiapan yang telah dilakukan, kita yakin khafilah-khafilah ini akan mampu mencapai prestasi yang terbaik,’’ ujarnya. Edi melanjutkan, selain mengikuti MTQ, rombongan dari Provinsi Riau ini nantinya juga akan mengikuti pawai taaruf dan ekspo yang diadakan oleh Pemerintah Kota Ambon.
Kakanwil Kemenag Prov Riau, Ansyari Nur dalam sambutannya pada pelepasan ini mengatakan, bahwa berbagai pihak telah melaksanakan upaya-upaya peningkatan kualitas, dan sudah sangat maksimal.
‘’Semoga tim ini dapat memberikan hasil yang terbaik. Dalam berbagai iven MTQ yang kita ikuti, kita selalu terkendala oleh situasi di daerah pelaksanaan. Maka dari itu, beberapa hal yang mungkin mengganggu adalah kondisi kesehatan karena jarak pelaksanaan yang jauh dan juga kualitas soundsystem yang nantinya digunakan,’’ ujarnya sambil mengucapkan terimakasih.
‘’Dengan kerjasama yang baik, semoga tim kita bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya,’’ lanjur Ansyari Nur.
Asisten Bidang Ekbang Provinsi Riau, Emrizal Pakis MM dalam sambutannya atas nama Pemprov Riau mengatakan dalam persiapan, sudah melalui proses yang cukup panjang.
‘’Kita melaksanakan MTQ satu kali dalam satu tahun, searah dengan iven yang dilaksanakan secara nasional. Ada STQ dan MTQ. Dengan dilaksanakan sekali setahun, ini menambah pengalaman menjadi semakin baik, ada terjadi perbaikan,’’ ujarnya.
‘’Di dalam sebuah iven, tidak cukup hanya kepintaran, tapi banyak hal yang harus kita jaga, juga mentalitas dalam bertanding,’’ lanjut Emrizal Pakis.(izl)