INOVASI SISWA SMK YAMATU HASILKAN GOKAR

Modal Rp3 Juta Mobil Siap Pakai

Riau | Jumat, 04 Mei 2012 - 08:39 WIB

Laporan: ALFIADI, Siak alfiadi@riaupos.com

Kecintaan akan dunia otomotif membuat siswa SMK Yamatu tertantang untuk menghasilkan produk inovatif.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dua kendaraan otomotif hasil rakitan dan modifikasi, hadir meramaikan Ekspo Produk Unggulan SMK se-Siak pada perayaan Hardiknas di halaman kantor bupati, Rabu (2/5).

Dua kendaraan roda empat itu terparkir di stand ekspo. Satu berukuran besar dan satu lagi kecil. Kendaraan hasil kreativitas para siswa ini menjadi daya tarik pegunjung yang datang untuk melihat kendaraan otomotif yang dihasilkan.

Melihat dengan mata telanjang kendaraan itu masih belum sempurna, masih ada beberapa bagian yang harus disempurnakan terutama pada sisi bodi dan rangka serta aksesoris pendukung. Akan tetapi kendaraan tersebut sudah dapat dioperasikan bagi siapa saja yang ingin mencobanya.

Adalah Toni Zanuar dan Gunawan, dua orang siswa yang jadi motor penggerak merakit dan memodifikasi kendaraan tersebut. Toni adalah siswa kelas X, bersama dua orang rekannya yaitu Nurul Arifin dan Very Budi Haryadi dan seorang guru pembina Andre Demika, dalam tempo waktu 20 hari telah berhasil merakit mobil jenis gokar yang sering digunakan untuk olahraga otomotif.

Gokar yang dihasilkannya itu, memiliki banyak perbedaan dengan yang biasa digunakan diajang lomba. Dari sisi mesin, Toni Cs menggantikannya dengan mesin robin dari compressor.

Mesin ini diubah fungsi jadi motor penggerak untuk menjalankan gokar. Begitu juga dengan speed (kecepatan) yang dibuat, tidak menggunakan persneling melainkan dengan sistem matic.

Kemudian di bagian rangka, gokar yang dibuat ini menggunakan rangka besi dengan sistem sismetris dengan menperhatikan dan memperhitungkan kecepatan dari mesin.

Rangka ini menurut dia harus disesuaikan dengan mesin, jika tidak maka tak balance alias oleng. ‘’Rangka ini yang agak rumit, karena kami harus melakukan beberapa kali uji penyesuaian,’’ kata Toni yang diamini rekannya, Kamis (3/5) kepada Riau Pos.

Dibagian suspensi ada dua kiri dan kanan berada di bawah kedudukan rangka. Suspensi ini mampu mengimbangi dengan bobot berat sipengendara.

Sementara untuk rem, berada di bawah stir. Begitu juga dengan peralatan support pendukung lainnyan yaitu  gear (gigi tarik) as roda, dan rantai.

‘’Untuk rem menggunakan seperti rem sepeda berada di bawa stir. Untuk ban sendiri memang agak beda, di mana ban belakang lebih besar dari ban depan, namun ukurannya telah disesuaikan dengan Gokar yang biasa digunakan.

Menurut dia, inti utama dalam modifikasi yang dilakukan ini adalah melihat permasalahan yang diuraikan satu persatu. ‘’Untuk biaya modifikasi ini menelan anggaran Rp3 juta, dengan waktu dua pekan,’’ kata dia.

Melihat hasil kreativitas siswa SMK dalam menghasikan karya, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberikan apresiasi tinggi. Menurutnya, selama ini semua kurang mendengar dan melihat apa yang ada di sekitarnya. Namun kenyataanya, pada perayaan Hardiknas ini siswa SMK telah melakukan inovasi dalam bidangnya.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook