PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Bina Marga, Syafril Tamun mengatakan Dinas Bina Marga telah menghabiskan anggaran Rp40 Miliar untuk membeli alat berat seperti ekskavator, greder, dan mobil pick up untuk menunjang pembangunan infrastruktur jalan dan lain-lain yang ada di Provinsi Riau.

Syafril Tamun menjelaskan aset seperti alat berat yang ada sebelumnya tidak bisa digunakan karena mengalami kerusakan parah, dan kalau diperbaiki maka akan menghabiskan anggaran yang cukup besar. Untuk itu Dinas Bina Marga lebih memilih membeli alat baru daripada memperbaikinya.

"Aset yang ada sebelumnya sudah tidak bisa digunakan lagi karena mengalami kerusakan parah. Untuk itu, kita lebih baik membeli alat-alat berat tersebut dengan menghabiskan anggaran Rp40 miliar. Daripada memperbaikinya yang bisa menghabiskan anggaran yang lebih besar," ujar Syafril Tamun, Kamis (3/3/2016).

Syafril juga meminta kepada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Riau agar memberikan berapa target yang harus dibebankan kepada Dinas Bina Marga. "Kami akan menanyakan kepada dispenda, tahun ini berapa target yang akan dibebankan kepada kami," terangnya.

Selain itu, Syafril Tamun juga menyinggung bahwa sebelumnya pihak Dinas Bina Marga tidak pernah mengeluarkan izin menyewakan alat berat. "Sejak saya menjadi Kepala Dinas Bina Marga, tidak pernah mengeluarkan surat izin menyewakan alat berat seperti ekskavator kepada pihak lain. Yang disewakan atau alat berat yang dibawa oleh pihak tertentu bukan di zaman saya menjadi Kepala Dinas Bina Marga," jelasnya.

Laporan: Dofi Iskandar

Editor: Fopin A Sinaga