TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Sudah tiga bulan guru bantu provinsi yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi belum terima gaji. Akibatnya, sejumlah guru bantu provinsi yang ada di daerah pun mengeluhkan kondisi tersebut.
Salahseorang guru bantu provinsi yang ada di Kuansing, Darlis, mengaku, gajinya selama Januari, Februari dan Maret belum diterima. Ia berharap Pemprov Riau segera membayarkan haknya sebagai tenaga pengajar provinsi di Kuansing.
“Karena sudah lama, sudah tiga bulan tak gajian. Dan kami sangat mengeluhkan belum dibayarkannya gaji ini. Kami berharap provinsi segera membayarkannya,” katanya kepada Riau Pos, Rabu (2/3) kemarin.
Senada dengan itu, Irwan, guru SLTA di Kuansing juga mengeluhkannya. “Ini sangat berpengaruh, karena hanya gaji ini yang bisa kami harapkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semoga dibayarkan secepatnya oleh provinsi,” katanya.
Sementara itu, Kadisdikbud Riau dr Kamsol ketika dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (3/3) menjelaskan, mengakui gaji guru bantu provinsi (GBP) Riau belum dibayarkan selama tiga bulan.
Sekarang tahapannya terus digesa dalam kelengkapan administrasi, salah satunya Surat Keputusan (SK) penetapan GBP untuk bisa segera disalurkan gajinya. Menurutnya memang gaji GBP Riau hingga kini sedang menyiapkan tahapan pembayaran. “Administrasi sedang dilengkapi, memang sudah tiga bulan ini. Sekarang SK-nya yang sedang disiapkan,” kata Kamsol.(jps/egp)