BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - PENGURUS Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) Air Kulim Bersatu Desa Air Kulim Kecamatan Mandau akan mencairkan dana pinjaman senilai Rp 600 juta kepada 62 pemanfaat pada Senin (7/3) mendatang. Hal itu dikatakan Ketua UED-SP Air Kulim Bersatu, Kadar, Kamis (3/3).
Menurut Kadar, dana UED-SP senilai Rp 1 miliar sudah masuk ke rekening pengelola. Tinggal mendistribusikan saja kepada pemanfaat yang sudah memenuhi semua persyaratan administrasi.
Ditambahkannya, untuk menghindari berbagai kemungkinan negatif seperti aksi perampokan dan lain sebagainya, dana pinjaman tersebut akan ditransfer langsung ke rekening pemanfaat di Bank Riau Kepri.
Dikatakan Kadar, untuk tahap awal, pemanfaat akan dilayani dengan jumlah pinjaman maksimal Rp 10 juta. Bunga pinjamannya pun relatif kecil, hanya sebesar satu persen per bulan.
Dia berharap, dana pinjaman ini bisa meningkatkan perekonomian para pemanfaat.
Selain itu, dia juga berharap kesadaran para pemanfaat untuk membayar cicilan tepat waktu. Pasalnya, saat ini saja sudah ada lagi 15 calon pemanfaat yang masuk daftar tunggu untuk meminjam dana UED-SP tersebut.
Sementara itu Bupati Bengkalis, Amril Mukminin menyebutkan, pemerintah ingin seluruh masyarakat bisa terus menggiatkan usahanya.
Dengan begitu, peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa lebih baik lagi. Pemkab Bengkalis, sambungnya, terus memperhatikan setiap kegiatan usaha kecil menengah yang ada.(adv/b)
