ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - Upaya Pemerintah Kelurahan Kepenuhan Tengah untuk menghidupkan kembali semangat dan budaya gotong royong di tengah masyarakat, mendapat apresiasi dari pemuda dan masyarakat Kecamatan Kepenuhan.
Kegiatan goro yang rutin digelar sebulan sekali dengan memfokuskan pembersihan fasilitas umum, lingkungan masyarakat, dapat memupuk persatuan serta hubungan silaturahim antara pemerintah Kelurahan Kepenuhan Tengah dengan masyarakat.
Seperti pelaksanaan gotong royong di dua lokasi perkuburan tua di Luhak Kepenuhan yang terletak di RW VII, Nogori Kota Tengah, Kelurahan Kepenuhan Tengah, Kecamatan Kepenuhan yakni lokasi Perkuburan Masjid At-Taqwa Kota Tengah dan lokasi Perkuburan Imou Koluang, Rabu (2/3).
Pemuka masyarakat Kepenuhan Drs H Effendi R memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kelurahan Kepenuhan Tengah yang telah menghidupkan kembali semangat dan budaya gotong royong di ibu kota Kecamatan Kepenuahn ini.
Sebab, dari kegiatan gotong royong ini, akan memberikan dampak yang sangat baik dan bermanfaat.’’Saya perhatikan banyak masyarakat dan tokoh yang hadir setiap kali pelaksanaan goro yang dilaksanakan dan di pimpin oleh Lurah Kepenuhan Tengah HM Yasin.
Ini awal dan pertanda baik dihidupkannya kembali semangat dan budaya goro di tengah masyarakat. Ke depannya dapat ikuti oleh lembaga lainnya di Luhak Kepenuhan (Kecamatan Kepenuhan dan Kecamatan Kepenuhan Hulu),’’ ungkap H Effendi R yang juga bergelar Datuk Saih Paduko Tungkek, Suku Melayu Luhak Kepenuhan, Rabu (2/3) petang.
Dalam kegiatan goro rutin sekali sebulan itu, turut hadir mantan Lurah Kepenuhan Tengah Drs H Bustami, Ketua Pemuda Kelurahan Kepenuhan Tengah Abdul Gafur SE, para pegawai, tokoh adat, pemuka masyarakat.
Pelaksanaan goro dengan jumlah 60 orang, di bagi untuk dua lokasi yakni lokasi Perkuburan Masjid Attaqwa dan lokasi Perkuburan Imbo Koluang.
Salah seorang masyarakat Kelurahan Kepenuhan Tengah Syawal menyatakan, mendukung kegiatan goro ini. Dimana lokasi Perkuburan Imbo Koluang yang dibersihkan, memiliki luas setengah hektare yang lokasinya tidak jauh dari lokasi Perkuburan Masjid Attaqwa.
Tempat ini merupakan perkuburan tua. Perkuburan Imbo Koluang merupakan sebagai tempat alternatif, karena di lokasi Perkuburan Masjid Attaqwa sudah padat, sedangkan jalan ke lokasi ini sudah ada semenisasi.(adv/a)
