PELALAWAN

Tiga Peselancar Australia Akan Pecahkan GWR

Riau | Jumat, 04 Maret 2016 - 12:04 WIB

TELUK MERANTI (RIAUPOS.CO) - KEDAHSYATAN gelombang Bono yang sudah mendunia, sangat menarik minat tiga peselancar dunia dari negara Australia untuk menjajal kemampuan mengarungi salah satu gelombang sungai terlama di dunia. Untuk itu, maka ketiga peselancar Australia yakni James Catton (40), Roger Gamble (40) dan Zig Van Sluys (40) ini akan mencoba memecahkan rekor dunia (Guinness World Records) berselancar terlama dan terpanjang di Gelombang Bono Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan pada 8-12 Maret mendatang.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Pelalawan Drs H Zulkifli MSi kepada Riau Pos, Kamis (3/3)  di ruang kerjanya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dikatakannya, ketiga peselancar ini akan tiba di Pekanbaru pada Jumat (8/3) melalui penerbangan dari Singapura. Sebelum menuju Pelalawan, mereka dijadwalkan menggelar konferensi pers di Kantor Disparekraf Riau, Komplek Bandar Serai. Ketiganya juga dijadwalkan juga akan menghadiri jamuan makan siang dengan Bupati Pelalawan.

“ Ya, ketiga peselanjar (surver) dunia ini telah mengkorfirmasi kepada kita, akan datang di Pelalawan untuk memecahkan rekor dunia di Gelombang Bono Teluk Meranti pada tanggal 9-12 Maret nanti.

Ketiganya masing-masing adalah James Cotton yang sehari-hari bekerja sebagai lawyer dan pengusaha. Sedangkan Roger Gamble berprofesi sebagai banker dan terakhir Zig Van Der Sluys berprofesi sebagai software entrepreneur.

Para peselancar asal negeri Kanguru ini baru pertama kali datang untuk  menjajal dahsyatnya ombak Bono di Sungai Kampar,” terangnya.

Dilanjutkan mantan Kabag Kesra Setdakab Pelalawan ini, saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan tengah berbenah guna menyukseskan iven besar tersebut. Segala fasilitas sarana dan prasarana sedang disiapkan salah satunya seperti infrastruktur jalan.

Selain itu, masyarakat juga saat ini tengah bergotong-royong membersihkan halaman rumah, sekolah dan pusat kantor pemerintah. Kegiatan ini dilakukan untuk menyukseskan Guinness World Records.

“Untuk itu, kami mengajak seluruh unsur lapisan masyarakat Kabupaten Pelalawan dapat ikut serta sukseskan iven ini dengan menjadi tuan rumah yang baik. Iven ini juga sebagai ajang untuk mempromosikan pariwisata Bono agar dikenal dunia,’’ imbuhnya.(hen)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook