PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Menciptakan kemseltibcar lantas di jalur padat keramaian ibukota Kabupaten Pelalawan, tim gabungan dari Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Pelalawan mengelar operasi Simpatik di sepanjang Jalan Maharja Indra (Lintas Timur, red) Kecamatan Pangkalankerinci, Kamis (3/3).
Kali ini, pada hari ketiga operasi Simpatik 2016 ini, sasaran tim Forum LLAJ Pelalawan terhadap penertiban parkir liar dan juru parkir (tukang parkir) agar tidak mengunakan bahu jalan sebagai lokasi memarkir kendaraan di sepanjang Kawasan Tertib Lalulintas (KTL).
Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Rachmad C Yusuf SIK yang memimpin Forum LLAJ dengan melibatkan dari kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas PU dan TNI-AD ini, langsung melakukan penyisiran di sepanjang KTL Jalan Maharja Indra, untuk mencari pengemudi kendaraan bermotor (ranmor) yang parkir di bahu jalan.
Alhasil, satu persatu pengemudi baik sepeda motor, mobil pribadi, hingga truk dan bus langsung ditertibkan. Tidak itu, saja juru parkir yang juga mendapat teguran oleh petugas gabungan dan sekaligus memberikan pemahaman agar tidak memarkir kendaraan disembarangan tempat khususnya di bahu jalan Maharaja Indra yang telah ditetapkan sebagai KTL sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Pelalawan Nomor 11 tahun 2016.
“Ya, terjadinya parkir liar di sejumlah titik keramaian sepanjang KTL ini, akibat adanya pedagang kaki lima yang menempati lapak di sekitar KTL untuk berjualan di bahu dan badan jalan.
Dan begitu juga terhadap kendaraan umum yang parkir sembarangan karena tidak pada tempatnya seperti di bahu jalan KTL depan perkantoran perbankan, swalayan, toko-toko serta angkutan umum yang ngetam di bahu jalan KTL,” ujar Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MHum melalui Kasat Lantas AKP Rachmad C Yusuf SIK kepada Riau Pos, Kamis (3/3) di sela-sela penertiban parkir liar di bahu jalan KTL Kecamatan Pangkalankerinci.
Untuk itu, sambung mantan Kasat Binmas Polres Kampar ini, selama pelaksanaan Operasi Simpatik yang digelar sejak tanggal 1 hingga 21 Maret mendatang, tim Forum LLAJ akan terus melakukan penertiban secara berkesimbungan kepada para pengguna jalan raya yang memarkirkan kendaraan di bahu jalan KTL ini.
“Jadi, selama pelaksanaan Operasi Simpatik ini, kita akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi dan berikan teguran kepada masyarakat pengguna jalan baik kendaraan angkutan umum, barang, pribadi, perkantoran perbankan, Mandiri swalayan, Ramayana, pemilik toko maupun pedagang kaki lima, serta juru parkir yang memarkir kendaraan di sepanjang KTL. Dan jika teguran ini tidak diindahkan, maka kita akan lakukan penegakan hukum (Gakkum) dengan memberikan sanksi tindakan tegas,’’ sebutnya.(amn)
