KEPULAUAN MERANTI

Pendangkalan, Sungai Rangsang Sulit Dilalui

Riau | Jumat, 04 Maret 2016 - 11:54 WIB

Pendangkalan, Sungai Rangsang Sulit Dilalui
Mengalami pendangkalan: Sejumlah kapal tidak bisa melalui Sungai Rangsang yang tembus ke laut karena mengalami pendangkalan, Kamis (3/3/2016).

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO)- Sungai Rangsang membagi wilayah Desa Tanah Merah dengan Desa Sonde, Kecamatan Rangsang Pesisir terus mengalami pendangkalan. Hal itu membuat sungai tersebut kering dan susah keluar masuk kapal yang menjadikan sungai tersebut akses dari laut.

Anggota LKMD Desa Sonde Suherman mengakui bahwa jika air pasang laut, sungai tersebut akan dialiri air laut yang masuk ke darat. Sementara jika hujan turun sungai tersebut akan diisi oleh air hujan yang mengalir keluar.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Tidak pernah tersimpan air di sungai tersebut. Belum lagi terus mengalami pendangkalan akibat kayu masuk ke sungai,” ungkapnya, Kamis (3/3).

Menurutnya, agar air terus terisi disungai tersebut, maka diharapkan bisa dibangun penahan air. Sehingga air laut tidak masuk ke darat saat pasang laut dan air sungai tidak habis mengalir ke laut.

Namun tetap penahan air tersebut dibuat pintunya, sehingga tetap bisa dilalui kapal nelayan. “Sungai ini sangat penting bagi kami. Makanya kami harapkan bisa dapat dibangun penahan air agar sungai tetap berisi,” sebutnya.

Terkadang cerita Suherman agar sungai tersebut tetap dalam warga juga melakukan gotong royong agar tidak terjadi pendangkalan. “Kami terpaksa mencangkul agar sungai tetap dalam dan berisi air,” ujarnya.

Suherman sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah agar Sungai Rangsang bisa dibangun penahan air. Dengan begitu nantinya peran Sungai Rangsang sebagai akses keluar masuk barang melalui jalur laut bisa berjalan maksimal.

“Kalau saat ini untuk keluar masuk kita menunggu sungai penuh saat air hujan, atau musim pasang tinggi. Kalau tidak, maka nantinya tak ada yang akan dorong kapal untuk bisa masuk ke desa,” jelasnya.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook