BENGKALIS (RIAUPOS.CO)-Untuk memaksimalkan berupaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kecamatan Bantan. Pemerintah Kecamatan Bantan bersama Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Bengkalis menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bahaya Karhutla, Kamis (4/2) kemarin.
Rakor yang berlangsung di gedung serba guna kantor Camat Bantan ini diikuti sekitar 185 peserta melibatkan masyarakat, kepala desa, serta forum masyarakat gotong royong relawan api yang pembentukannya di fasilitasi jajaran Polsek Bantan, dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala BPMPD Kabupaten Bengkalis Ismail, Kapolsek Bantan AKP Ermanto, dan utusan dari Danramil Bengkalis. Selain masyarakat, Rakor tersebut melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Camat Bantan Hendrik Dwi Yatmoko dikesempatan itu berharap, seluruh peserta yang hadir agar menyebarluaskan kepada seluruh masyarakat diberbagai kesempatan untuk mencegah terjadinya Karhutla.
“Dalam kesempatan ini, saya berharap seluruh peserta yang hadir agar menyebarluaskan kepada seluruh masyarakat di berbagai kesempatan untuk mencegah terjadinya Karhutla di wilayah masing-masing desa, karena kita tahu dampak Karhutla ini sangat luas, terutama mengakibatkan terhadap terganggungnya kesehatan dan perekonomian di daerah,”kata mantan Irban III Inspektorat Bengkalis ini.(MXH)
Laporan: Sukardi
Editor: Yudi Waldi