PROVINSI RIAU

Kemenag RI Setujui Pembangunan Embarkasi Haji di Riau

Riau | Kamis, 04 Februari 2016 - 22:04 WIB

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)-Ketua Komisi E DPRD Riau Masnur  mengatakan  perencanaan pembangunan embarkasi calon jemaah haji di Riau telah mendapatkan persetujuan dari Direktur Jendral Kementrian Agama RI.

"Alhamdulillah ketika dirjen datang ke Siak meresmikan MAN, dan langsung ke Kantor Gubernur Riau, mereka menyetujuinya," ujar ketua komisi E DPRD Riau, Masnur di gedung DPRD Riau Kamis (4/2/2016)

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurutnya, pembangunan embarkasi di Riau sangat penting, mengingat kuota calon jemaah haji lebih banyak di Riau dibandingkan dengan provinsi lain seperti Jambi, Medan, Batam.Bahkan Riau sudah melebihi dari sebelumnya, sudah sewajarnya Riau memiliki embarkasi untuk menampung jemaah haji.

"Berapa banyak jemaah kita yang mengeluarkan biaya untuk logistik, setiap tahun biaya logistik yang harus dikeluarkan oleh Riau sebanyak 23 miliar lebih, kondisi Riau saat ini 70 persen sudah sama dengan Batam,"  paparnya

Untuk pembangunan embarkasi tersebut, DPRD akan terus mendorong Kakanwil untuk melakukan follow up, karena empat tahun pemerintah sudah menyediakan lahan sebanyak empat hektar untuk pembangunan embarkasi ini.

"Walaupun belum bisa dilakukan sepenuhnya, Riau akan tetap membuat embarkasi sementara di asrama haji Rumbai. Karena ini nantinya akan membuktikan keseriusan pemerintah kita untuk membangun embarkasi ini," ungkap politisi asal Kampar ini.

Menurut Legislator Partai Golkar ini, banyaknya masyarakat Riau yang berangkat naik haji bukan lansung ke Arab Saudi tapi mampir ke Batam tentu banyak tenaga dan biaya yang harus di keluarkan oleh masyarakat.

"Embarkasi ini memang betul - betul dibutuhkan oleh masyarakat Riau. Apalagi setiap tahun lebih 5 ribu orang masyarakat Riau yang berangkat ke tanah suci, dan dalam satu tahun kita mengeluarkan dana sebanyak 23 miliar lebih, itulah pentingnya embarkasi ini di bangun di Riau," tuturnya.

Laporan: Doni Afrianto

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook