BENGKALIS (RIAUPOS.CO)- Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Heru Wahyudi, SH meninjau langsung Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) PLN Rayon Bengkalis di Jalan Nelayan, Desa Pangkalan Batang, Kamis (4/2) kemarin.
Peninjauan tersebut dilakukan berkaitan dengan pemadaman listrik yang dilakukan PLN Rayon Bengkalis. Heru didampingi supir pribadinya, secara mendadak meninjau beberapa unit mesin PLTD dan pengoperasian mesin di areal tersebut.
Dilokasi Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis ini sudah disambut dengan managemen PLN Rayon Bengkalis yang dipimpin Luber Tri Hartoko. Heru juga sempat berbincang-bincang hangat dengan Manager PLN Rayon Bengkalis Luber Tri Hartoko, dan mendapat masukan-masukan terkait kondisi pemenuhan daya listrik di pulau Bengkalis.
Menurut Heru, dari hasil koordinasi dengan Komisi II DPRD Bengkalis terkait masalah pemenuhan daya listrik di Bengkalis, dan secepatnya akan menjadwalkan untuk bersilahturahmi dengan pimpinan PLN Wilayah Riau di Pekanbaru.
“Saya berharap dengan pemadaman ini, masyarakat bisa bersabar. Insya Allah, secepatnya masalah pemadaman ini bisa diantisipasi, memang bukan solusi masalah saat ini. Tapi berkaitan dengan upaya pemenuhan listrik melalui beberapa alternatif. Karena, untuk PLTD saat ini bisa dikatakan sudah tidak layak lagi di Bengkalis, mungkin dengan silahturahmi dengan PLN Wilayah bersama PLN Rayon nantinya, kita bisa mendapatkan formulasi yang tepat untuk pemenuhan listrik diwilayah kita,” kata Heru yang sempat berkeliling melihat kondisi pengoperasian mesin PLTD Pangkalan Batang.
Dikatakannya lagi, idelnya untuk wilayah Bengkalis. Pendistribusian arus layak dengan mesin pembangkit sejenis PLTU. Akan tetapi rencana PLTU di Tahun 2009 lalu sempat gagal. Untuk itu, DPRD akan mencoba melakukan diskusi bersama dengan PLN Wilayah nantinya.
“Memang untuk pulau Bengkalis, idealnya PLTU sudah harus ada. Namun rencana yang sempat digagas Tahun 2009 lalu gagal, dan bisa saja rencana ini berubah dengan kabel bawah luat, dan jaringan ke Sumatera, dan pengupayaan energi terbarukan. Secepatnya akan kita jadwalkan silahturahmi dengan PLN Wilayah,”terangnya.
Heru berharap, selama pemadaman nantinya. SKPD terkait yang berhubungan dengan tanaman peneduh dipinggiran jalan dan rumah-rumah warga agar tetap diperhatikan, jangan sampai masalah tanaman peneduh tersebut mempengaruhi kabel jaringan listrik yang melintas.
"Kita minta SKPD turut melakukan upaya, soal tanaman peneduh yang menggangu kabel distribusi arus listrik. Karena PLN berkali-kali menyampaikan ke kita, bahwa pengaruh tanaman peneduh di bawah kabel jaringan tegangan rendah berpengaruh. Diharapkan hal ini juga dikoordinasikan ke kecamatan, desa-desa dan masyarakat, sehingga terhindar dari kesalahpahaman,"tandasnya.(MXH)
Laporan : Sukardi
Editor: Yudi Waldi
