ROKAN HILIR

Plt Sekdakab Tinjau Jalan Penghubung Kepenghuluan

Riau | Kamis, 04 Februari 2016 - 20:11 WIB

Plt Sekdakab Tinjau Jalan Penghubung Kepenghuluan

PANIPAHAN (RIAUPOS.CO) - Jembatan kayu yang menghubungkan kepenghuluan Teluk Pulai dan Panipahan Kota di kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) kondisinya kian memprihatinkan. Pasalnya kekuatan pondasi maupun papan di atas jembatan tersebut diperkirakan telah berkurang sehingga dikhawatirkan bisa ambruk.

Warga sekitarpun dibayangi rasa was-was jika melewati jembatan, ini beralasan mengingat beberapa waktu lalu pernah terjadi sebuah jembatan ambruk yang mengakibatkan beberapa penguna jalan mengalami luka serius.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Bukan tak mungkin jembatan ini pun nantinya memakan korban karena kayunya nampak dah ada yang lapuk," ujar warga Wisman Sinaga, Kamis (4/2). Sebagai wilayah pesisir yang bersinggungan langsung dengan pantai dan air pasang mengakibatkan bangunan, jalan maupun rumah penduduk di beberapa kepenghuluan di Palika memiliki pondasi yang panjang dengan tujuan menghindari terkena air pasang.

Kondisi ini dihadapkan dengan tantangan rawannya jalan atau jembatan menjadi ambruk karena pondasi yang terus menerus terkena pasang surut, serta beban penguna jalan. Jika sebelumnya jalan hanya dilewati pejalan kaki belakangan ini warga telah mengunakan sepeda motor dan becak untuk transportasi sehari-hari.

Sebelumnya menyikapi informasi yang diterima waktu hadir di Panipahan dalam agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), plt sekdakab Rohil Drs Surya Arfan MSi meninjau langsung keadaan jembatan penghubung dua kepenghuluan, Rabu (3/2) pagi.

Surya Arfan melihat dari dekat jembatan yang berada di jalan Karya, Teluk Pulai. Kesempatan itu digunakan Surya berbincang dengan warga yang tinggal dekat lokasi, Obak Lauseng. Obak menuturkan jalan tersebut sudah cukup lama berdiri belum ada dilakukan perbaikan secara maksimal hanya saja diperbaiki jika ada beberapa bagian yang rusak.

Pada kesempatan itu Surya Arfan merasa prihatin dengan kondisi jembatan yang mulai rusak apalagi ia menilai jembatan termasuk salah satu urat nadi masyarakat sekitar Panipahan yang melakukan berbagai macam aktifitas sehari-hari. Selain itu jalan jembatan tersebut kerap dilintasi siswa tingkat SD sampai SMA sebagai jalan pintas menuju ke sekolah.

"Terus terang saya prihatin melhat kondisi jembatan ini, pemkab akan berusaha membangun agar nyaman dilewati masyarakat," kata Surya Arfan. (fad/yaq)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook