PASIRPENGARAIAN (RP) - Sebagai bentuk rasa kepedulian dan tanggung jawab terhadap korban luka tembak, Kapoldasu menyebutkan, lima warga Batang Kumu Kecamatan Tambusai yang kini dirawat di RSUD Pasirpengaraian, seluruh biaya perawatan dan pengobatan di RSUD, ditanggung oleh Polda Sumut. Termasuk selama dirawat, Polda Sumut memberikan uang pendapatannya sehari-hari bila bekerja, dikarenakan untuk sementara ini korban tidak bisa menafkahi keluarganya.
‘’Bila korban itu harus dirawat selama satu bulan, oleh dokter, seluruh biaya perawatan dan pengobatan di RSUD ini, kita tanggung seluruhnya. Selama dirawat, korban kita beri uang, misalnya pendapatanya 50 ribu sehari, kita beri mereka 100 ribu per hari. Itu artinya, kita ikut memikirkan kehidupan keluarganya,’’ ucapnya.
Sebelum meninggalkan RSUD Pasirpengaraian pukul 18.30 WIB, Kapolda Sumut, Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniawan melakukan silaturahmi dengan Direktur RSUD Pasirpengaraian Dr Nazli Arfani, di ruang kerjanya, terkait membicarakan soal biaya pengobatan korban luka tembak yang kini masih dirawat di RSUD.
Direktur RSUD Pasirpengarian Dr Nazli Arfani yang diwawancarai Riau Pos, menyebutkan, lima korban luka tembak yang kini dirawat di ruang Cempaka RSUD Pasirpengaraian, dalam keadaan sehat. Seluruh pasien sudah menjalani operasi dengan lancar. ‘’Lima pasien untuk saat ini, masih butuh perawatan medis di RSUD Pasirpengaraian. Seluruh biaya pengobatan selama di rumah sakit, di tanggung sepenuhnya oleh Kapolda Sumut, yang nantinya disampaikan ke Polres Rokan Hulu,’’ jelas Nazli ketika ditanya pertemuan dengan Kapolda Sumut di ruang kerjanya.
Kapoldasu berangkat dari Medan ke Pasirpengaraian usai memimpin serahterima jabatan (Sertijab) Wakapolda Brigjen S Allagan dengan pejabat yang baru Brigjen Pol Cornelis Hutagaol. Kapoldasu beserta rombongan langsung berangkat ke lokasi bentrok menggunakan pesawar via Pekanbaru, Jumat (3/2) sekitar pukul 09.00 WIB
Kasat Brimob Jenguk Korban
Kasat Brimob Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Kombes Setyo Boedi, menjenguk anggota satuannya di Rumah Sakit Permata Madina, Jumat (3/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Kombes Setyo Boedi datang dengan pengawalan ketat dan langsung melihat kondisi anak buahnya di Rumah Sakit Madina yang mengalami luka luka di bagian punggung, paha dan kaki.
Diduga luka-luka anggota Brimob tersebut akibat sabetan senjata tajam, keempatnya masih berada di ruangan instalasi untuk mendapatkan perawatan intensif. Selain melakukan kunjungan, Kombes Setyo Boedi mengungkapkan akan melakukan investigasi ke lapangan. Sampai saat ini, pihaknya belum dapat memberikan keterangan tentang kronologi peristiwa bentrokan berdarah tersebut.(rul/epp/rio/zed/mag-5/thg/rpg/ila)