KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Di saat banyak orang yang menikmati liburan bersama keluarga ke berbagai destinasi wisata, sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu dihadang oleh bencana banjir. Mereka tak dapat beraktivitas mencari nafkah, apalagi memikirkan untuk berlibur ke luar kota.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, debit air Sungai Kampar yang melintasi di Desa Buluh Cina sudah mulai naik sejak Kamis (31/12) dan kondisi tersebut masih berlanjut hingga Ahad (3/1).
Menyikapi hal itu, Kepala Desa Buluh Cina M Ralis Toro melaporkan kepada Pemkab Kampar bahwa sebagian masyarakatnya membutuhkan bantuan, karena tidak dapat menjalankan aktivitas mencari nafkah disebabkan banjir yang melanda. Maka atas laporan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar menurunkan tim untuk melakukan tanggap darurat dan mendirikan dapur umum.
Meskipun suasana libur, namun tim BPBD Kampar tetap diturunkan dan disiagakan 24 jam di lokasi banjir. Masyarakat dibantu dengan aneka makanan yang dimasak di dapur umum. Dapur umum tersebut berupa truk yang siap selalu untuk dibawa ke daerah-daerah lokasi bencana.