BAGANSIAPI-API (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terus mendorong agar program pemerintah untuk swasembada pangan yang tercantum dalam Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) 2017 dapat tercapai.
Pemkab melalui dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Rohil telah membangun sejumlah sentra pengembangan tanaman Pajale seperti tanaman padi di kecamatan Rimba Melintang dan Sinaboi, sedangkan Jagung di Sinaboi dan Kedelai di kecamatan Pekaitan.
Kepala Distanak Rohil Ir Muslim mengatakan untuk tahun 2016 ini, Distanak terangnya sudah menyiapkan berbagai program yang mendukung Upsus tersebut. “Diantaranya perluasan areal tanaman dan pembangunan jaringan irigasi di wilayah produksi pangan tersebut,” kata Muslim, di Bagansiapiapi, kemarin.
Melihat kondisi yang terjadi Muslim optimis target yang ingin dicapai untuk tingkat kabupaten Rohil bisa terealisasi. Bahkan menurutnya sejauh ini diperoleh informasi bahwa pihaknya akan mendapatkan bantuan anggaran dari pusat mencapai Rp11miliar lebih.
Anggaran itu diantaranya untuk kegiatan penananam padi di lahan seluas 1000 hektare, jagung 1000 hektare dan Kedelai 1000 hektare serta pembukaan lahan baru untuk kegiatan produktif lainnya. “Untuk sarana dan prasarana pendukung juga mendapatkan kegiatan jaringan Irigasi sebanyak 5 unit dan 14 unit dari APBD Rohil.” jelasnya.
Dengan kenyataan itu terangnya terjadi peningkatan untuk program tersebut dari bantuan pusat, bukan hanya dalam bentuk bantuan berupa bibit, benih tapi juga kegiatan fisik berupa pembangunan sarana pendukung untuk pertanian pangan tersebut.
“Saat ini produksi padi di Rohil telah mencapai 56 ton gabah kering perhektar, atau hasilnya 38 ribu ton beras. Hal ini merupakan peningkatan produksi padi dibandingkan tahun 2014,” ujar Muslim.(fad)