DURI (RIAUPOS.CO) - Harga kebutuhan pokok di pasar Simpang Padang Duri mengalami lonjakan. Itu terjadi sejak pertukaran tahun 2015 ke 2016. Kenyataan tersebut tentu saja dikeluhkan para ibu rumah tangga. Mereka berharap pemerintah bisa campur tangan sehingga harga kebutuhan pokok tidak mencekik leher.
Ani (41), seorang ibu rumah tangga beralamat di Jalan Kayangan, Duri kepada Riau Pos Ahad (3/1) kemarin mengaku kewalahan mengatur belanja untuk keperluan rumah tangga. Pasalnya hampir semua barang kebutuhan mengalami kenaikan harga sejak tahun baru 2016.
“Harga cabe Rp 70.000 per Kilogram. Sementara harga telor ayam pun ikut-ikutan naik. Ketika harga normal dulu, harga telor sepapan berkisar di angka Rp 30.000 saja. Kini naik jadi Rp 44.000. Harga bawang merah pun ikut naik jadi Rp 32.000 per Kilogram,” kata Ani gundah.
Menurutnya, tak hanya harga harga produk pertanian dan peternakan yang mengalami kenaikan. Harga kebutuhan rumah tangga keluaran pabrik pun sudah naik menjelang tahun baru 2016. “Kalau harga produk pertanian dan peternakan masih ada turunnya. Tapi harga barang buatan pabrik tak pernah turun. Sekali naik, jangan harap akan pernah turun lagi,” imbuhnya.(sda)