DURI (RIAUPOS.CO) - Sabtu (2/1) malam hingga sekitar jam 00.30 WIB Ahad (3/1) dinihari kemarin, jajaran Polsek Mandau bersama Sat Lantas Polres Bengkalis dibawah komando Kapolsek Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH SIK kembali melancarkan operasi pemberantasan aksi balapan liar di Kota Duri.
Dalam gebrakan tersebut, puluhan petugas anti balapan liar yang diturunkan Kapolsek berhasil menjaring 13 unit sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Hang Tuah, Duri. Seluruh sepeda motor dari para remaja terduga pelaku balapan liar itu langsung diamankan di Mapolsek Mandau.
Terjaringnya 13 unit Ranmor ini menandakan bahwa para pembalap liar di kota ini seakan tak pernah jera. Walau kendaraan mereka akan ditahan selama tiga bulan, masih saja ada yang nekat menggelar aksi balapan liar. Mereka pun tak segan-segan main kucing-kucingan dengan aparat.
Razia anti balapan liar malam Sabtu malam itu diawali dengan apel personel di halaman Mapolsek Mandau. Setelah mendapat arahan, puluhan personel terdiri dari anggota Polsek Mandau plus petugas Sat Lantas Polres Bengkalis itu diterjunkan ke lapangan. Dalam razia yang dipimpin langsung oleh Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH, SIK itu, seluruh personel dibagi menjadi dua tim. Dalam gebrakannya, petugas menggunakan sistem hunting.
Seperti dikatakan Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb, razia terhadap aksi balapan liar ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Pihaknya tidak ingin giat ini hangat-hangat tahi ayam. “Kita lihat, mereka mulai lagi. Ternyata sanksi tiga bulan belum membuat mereka jera. Jangan sampai kita kalah. Kita ingin beritahukan kepada mereka bahwa kita lebih kuat,” tegas Kapolsek.
Kompol Taufiq juga mengatakan, tahun 2016 ini merupakan awal dari segalanya. Untuk itu dia minta seluruh personel lebih semangat. “Yang namanya balapan liar, Narkoba, Miras dan premanisme harus diperangi. Jangan pernah berhenti untuk memberantasnya dan melanjutkan kasusnya,” tegas Taufiq.(sda)
