INDRAGIRI HULU

Harga TBS Naik, Petani Keluhkan Masa Trek

Riau | Senin, 04 Januari 2016 - 10:58 WIB

Harga TBS Naik, Petani Keluhkan Masa Trek
ANGKUT BUAH SAWIT: Petani ini sedang mengangkut buah sawit hasil panennya, belum lama ini.

KOTOGASIB (RIAUPOS.CO) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani ladang dalam pekan ini mengalami kenaikan.
Harga TBS saat ini di Buatan Koto Gasib untuk tingkat petani telah mencapai Rp 1100 per kilogram.

Namun petani berharap harga TBS kembali naik,mengingat saat ini musim trek,hasil produksi yang diperoleh bisa turun mencapai 50 persen.

“Harga TBS saat ini mengalami kenaikan.Namun dengan harga tersebut, masih membuat petani kelapa sawit menjerit,karena hasil panen jauh merosot,” ujar Yadi petani sawit Buatan.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurutnya,dengan masa trek saat ini, harga TBS yang dfiharapkan petani diatas Rp 1200 per Kilogram,karena harus menutupi biaya operasional yang telah dikeluarkan.Apalagi warga yang memiliki sawit,rata rata dua dan empat kapling saja.

Hal senada juga disampaikan petani lainnya Saijo.Dia mengaku masa trek saat ini sangat mempergaruhi penghasilan petani,meski harga telah diatas Rp 1000 perkilogram.

“Waktu harga sawit turun,kami petani banyak hutang.Harapan dengan naiknya harga bisa membayar hutang,namun kami menghadapi trek ,”paparnya.

Dia juga berharap agar harga sawit naik,sehingga dapat menutupi biaya yang telah dikeluarkan. “Kami sebagai petani berharap harga sawit naik lagi,”harapnya.(wik)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook