DUMAI (RIAUPOS.CO) - Tidak jelasnya status Bandara Pinang Kampai Dumai, menyebabkan banyak peluang yang terpaksa batal masuk untuk pengembangan bandara. Salah satunya bantuan dari pemerintah pusat.
Ini disampaikan Kepala Bandara Pinang Kampai Catur Jargowo, Sabtu (2/1). Disebutkan Catur, sudah banyak maskapai penerbangan yang hendak menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Dumai, namun setelah melihat ketersediaan fasilitas dianggap tidak memadai terpaksa dipending.
Sulit bagi Pemko Dumai melakukan pengembangan fasilitas dan lainnya sepanjang statusnya masih belum jelas. Apalagi sekarang ini, jumlah maskapai penerbangan yang menjalin kerja sama semakin berkurang.
Kini tinggal jurusan penerbangan Dumai-Jakarta saja. Sebelumnya jurusan Dumai-Batam tersedia, namun kini tidak ada lagi.
Menurutnya, pengembangan sebenarnya perlu dorongan dari berbagai pihak. Khusus masalah hibah bandara ini, pihaknya perlu dorongan dari DPRD Kota Dumai.
“Bagaimana cara memperjuangkan agar Dumai memilki bandara sendiri tanpa berstatus pinjam pakai. Kami sangat perlu dukungan. Jika dorongan tidak ada usaha yang dilakukan Dishub akan sia-sia saja,”tuturnya.(afr)